Connect with us

Dispersip Kalsel

Keliling Perpustakaan Palnam, dr Dia Diminta Menulis Buku Ayahanda KH Badruddin

Diterbitkan

pada

Kadinkes Banjar dr Diauddin melihat koleksi buku-buku tokoh ulama di Kalsel yang ada di Dispersip Kalsel. Foto: dispersipkalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Banjar dr Diauddin kagum kemajuan perpustakaan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Apresiasi itu diutarakan Kadinkes Banjar saat melihat langsung dan berkeliling di lingkungan pusat buku dan literasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel.

Kunjungan didampingi Kepala Dispersip Kalsel dra Hj Nurliani Dardie dimulai dari aula, mushala, perpustakaan anak, studio virtual, layanan keanggotaan, ruang baca umum, referensi, hingga ruang koleksi deposit dan konten lokal.

Melihat kelengkapan sarana dan prasarana yang bersih serta nyaman, membuat Kadinkes Banjar ingin mengajak keluarga berkunjung ke fasilitas milik Pemprov Kalsel ini.

 

 

“Ini kejutan bagi saya, karena pertama kali ke sini, ternyata luar biasa, fasilitasnya, kenyamananya, dan kemudahan menjadi anggota,” ungkap dr Diauddin usai tinjauan, di sela bimbingan persiapan seminar Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan VIII, Selasa (22/6/2021).

Menurut dr Dia -biasa disapa-, warga Banjarmasin dan sekitarnya harus bisa memanfaatkan sebaik-baiknya fasilitas ini, untuk menambah pengetahuan hingga berwisata literasi.

“Tentu keluarga dan anak saya akan kita ajak, juga bagi rekan kami di Dinkes Banjar bisa membawa keluarga ke sini, paling tidak melihat dulu lah, karena pasti tertarik jika sudah ke sini,” akunya.

Baca juga: Aksi Save KPK Jilid II di Banjarmasin Ricuh, Aparat Tembakkan Gas Air Mata!

Kadinkes Banjar dr Diauddin (kiri) berkeliling perputakaan Palnam didamping dra Hj Nurliani Dardie. Foto: dispersip kalsel

Sementara itu, Kadispersip Kalsel, merasa bersyukur salah satu anak ulama di Kalsel tersebut berkenan melihat pelayanan di perpustakaan Palnam, hingga mendorong dr Dia untuk menulis buku tentang sejarah ayahnya.

Sekadar diketahui, dr Diauddin adalah salah satu anak dari KH Badruddin atau dikenal Guru Ibad, seorang ulama besar asal Martapura, Pimpinan Umum Periode ke-7 Pondok Pesantren Darussalam tahun 1976-1992.

Tuan Guru Badruddin pernah menjadi penghulu Kampung Jawa dan Sungai Paring, Martapura pada tahun 1955. Tercatat sebagai karyawan di Departemen Agama Kabupaten Banjar tahun 1960. Pernah diangkat menjadi anggota DPRD Tingkat II Banjar sejak tahun 1961, dan dipercaya sebagai anggota MPR RI selama dua periode. Guru Ibad pada tahun 1978 dipercaya sebagai anggota DPA RI selama dua periode.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Palangkaraya Opname di Jakarta, Ini Penyebabnya

“Saat kita ajak melihat koleksi buku karya lokal, tentang tokoh-tokoh di Banua, pejuang, hingga tokoh ulama, kebetulan di sini belum ada koleksi buku tentang biografi atau sejarah hidup KH Badruddin, semoga beliau berkenan menulis itu,” papar Bunda Nunung.

Kadinkes Banjar dr Diauddin saat berada di Kids Library Perpustakaan Palnam. Foto: dispersipkalsel

Perlu diketahui Dispersip Kalsel memberikan fasilitasi untuk 10 peserta di bawah bimbingan Widyaiswara Ahli Madya, Dr H Rahmadi MSi.  Para peserta bimbingan persiapan seminar Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VIII tahun 2021 diboyong ke Perpustakaan Palnam, Jalan A Yani Km 6, Kota Banjarmasin, Kalsel.

Widyaiswara Ahli Madya, Dr H Rahmadi MSi, turut memberikan satu kata pamungkas terhadap pelayanan Dispersip Kalsel.  “Mantap,” tegas Rahmadi. (kanalkalimantan.com/rls)

Reporter: rls
Editor: kk

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->