Connect with us

Pilgub Kalsel

Jelang PSU 9 Juni, TNI Siapkan 1.500 Personil

Diterbitkan

pada

Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – TNI dan Polri siap mengamankan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel.

Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah mengatakan, dalam kerjasama tersebut TNI dan Polri akan mengerahkan personil untuk pengamanan PSU 9 Juni nanti.

“Sekitar 1.500 personil akan kita kerahkan untuk pengamanan PSU jelang pemilihan nanti,” katanya, di lapangan tembak Yonif 623/Bhakti Wira Utama Sungai Ulin, Banjarbaru, Rabu (19/5/2021) siang.

Baca juga: Loket Layanan Pertanahan dan SiLakonBaru Diluncurkan, Ini Komentar Wali Kota Aditya

TNI dan Polri selalu bersikap netral dan tak berpihak kepada siapapun dalam politik, serta tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis.

“Saya tekankan, TNI bersikap netral dan seluruh masyarakat dan komponen bangsa dapat menjaga kondusifitas yang ada. Karena bagaimanapun, kalau kondisinya kondusif, tenang, aman dan damai, maka masyarakat bisa melaksanakan hak pilihnya dengan maksimal,” ucap Danrem 101.

Ia mengharapkan rekan-rekan terus memberi imbauan kepada masyarakat, salah satu legalitas dalam pelaksanaan PSU ini adalah tingkat kehadiran pemilih.

“Agar semua komponen masyarakat bersama-sama menjaga ketertiban umum dan tetap damai saat pelaksanaan PSU nanti,” pintanya.

Disinggung vaksinasi di kalangan personil TNI aktif, Firmansyah menjelaskan, untuk Korem di Kalsel sudah di atas 90 persen, selanjutnya akan menyasar para purnawirawan TNI.

“Sebenarnya, kita sudah akan melaksanakan, namun tertunda lagi ketika ada pengumuman ditariknya vaksin AstraZeneca. Seharusnya, minggu ini sudah harus dilaksanakan. Kemarin, untuk personil aktif kita menggunakan vaksin Sinovac. Kemungkinan, untuk purnawirawan akan menggunakan vaksin Astrazeneca, tergantung ketersediaannya yang ada saja,” jelas Firmansyah.

Baca juga: Sekolah Dibuka di Awal Tahun Ajaran, Ini Pesan Wawali Banjarbaru soal PTM

Sementara itu, Sekjen PWI Kalsel Yusni Hardi mengatakan, TNI memiliki tugas yang berat dan rela mempertaruhkan nyawa untuk keutuhan bangsa dan negara Indonesia. Wartawan akan tetap membantu TNI, tak hanya dari pemberitaan saja, tapi juga dalam meraih prestasi.

“Kami selalu ada untuk TNI, terutama menjelang PSU nanti, kita bersama-sama menjaga stabilitas dan kondusifitas. Wartawan dituntut untuk memberikan informasi yang sejuk dan mengedukasi masyarakat,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/tius)

Reporter : tius
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->