Connect with us

HEADLINE

Gelar Simulasi, KPU Banjarmasin Tak Ingin Terjadi Pemungutan Suara Ulang

Diterbitkan

pada

Simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 di Taman Budaya Banjarmasin, Selasa (23/1/2024) pagi. Foto: rizki

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin melaksanakan simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 di Taman Budaya Jalan Brigjen Hasan Basri Kota Banjarmasin, Selasa (23/1/2024) pagi.

Layaknya pemungutan asli, simulasi dilaksanakan dengan menempatkan 4 bilik suara dan 5 kotak suara DPRD Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD RI serta Presiden dan Wakil Presiden.

Petugas KPPS beserta perangkat TPS juga bertugas sebagaimana hari H pemungutan suara sejak TPS dibuka sampai ditutup setelah perhitungan suara.

Kemudian beberapa peserta Pemilu mulai dari yang terdaftar di Daftar Pemilu Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) juga dihadirkan saat simulasi, termasuk pemilih penyandang disabilitas.

Baca juga: Berkonsep Green Building, Pembangunan Masjid Negara IKN akan Rampung Akhir 2024

Mereka satu persatu-persatu dipanggil masuk bilik suara untuk melakukan pencoblosan dari pengambilan surat suara, mencoblos, memasukan ke kotak suara, dan mencelupkan jari ke dalam tinta.

Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rusnailah mengatakan, salah satu tujuan simulasi yaitu untuk mengetahui estimasi waktu saat melaksanakan proses memilih di bilik suara.

Kemudian, kata Rusnailah, simulasi juga bertujuan untuk mengetahui kesiapan petugas dalam proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.

Simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 di Taman Budaya Banjarmasin, Selasa (23/1/2024) pagi. Foto: rizki

Baca juga: Pengemudi Fortuner 16 Tahun Jadi Tersangka Laka Maut U Turn A Yani Km 29

“Kita melaksanakan simulasi ini sesuai dengan aslinya, mulai setting TPS, petugas TPS dan langkah-langkah pelaksanaan pemungutan suara sesuai aslinya,” ujarnya.

KPU Banjarmasin juga tengah melakukan proses pengenalan terhadap aplikasi Sirekap yang akan digunakan petugas KPPS untuk menginput hasil perhitungan suara pada Pemilu 2024.

“Selama tiga hari di masing-masing kelurahan akan dilakukan bimtek Sirekap,” ujarnya.

“Harapan kami mereka sudah benar-benar faham akan tugas mereka,” sambungnya.

Masih kata Ketua KPU Banjarmasin, dengan kesiapan petugas pemungutan suara di TPS, pihaknya berharap pelaksanaan Pemilu serentak 2024 di Kota Banjarmasin tidak bermasalah dan berjalan sesuai aturan.

Baca juga: Emak-emak Tukang Pijat di Kelayan Ditangkap Polisi Jualan Sabu

“Harapan kami tidak ada PSU (Pemungutan Suara Ulang), Insya Allah kita aman,” kata Rusnailah.

Sementara jika berkaca dari pengalaman, sengketa proses Pemilu maupun sengketa hasil Pemilu di Kota Banjarmasin bisa saja terjadi.

Sebab pada Pilwali Banjarmasin tahun 2020 lalu, sebanyak tiga kelurahan di Banjarmasin harus melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan salah satu paslon di tahun 2021.

Baca juga: Aktivis Lingkungan: Galon Sekali Pakai Bikin Sampah Plastik Menggunung

Kemudian Pilkada Gubernur dan wakil Gubernur Kalsel tahun 2020, Kota Banjarmasin juga menjadi salah satu daerah di Kalsel yang ditetapkan MK untuk melaksanakan PSU. Saat itu PSU dilaksankan di satu kecamatan tepatnya Kecamatan Banjarmasin Selatan pada 9 Juni 2021. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->