Connect with us

HEADLINE

Ditembak Orang Tak Dikenal Pakai Pistol, Bakri Warga Guntung Manggis Kena Paha

Diterbitkan

pada

Lokasi terjadinya penembakan terhadap Bakri (35) disebuah toko. Foto :Rico

BANJARBARU, Sebuah letusan diduga dari senjata api gegerkan warga yang sedang menjalankan Shalat Tarawih, di Jalan Karang Rejo Rt.005 Rw.001 Kelurahan Guntung manggis Kecamatan Landasan Ulin, Kamis (24/5) malam sekitar pukul 20.30 Wita. Adalah Subakri atau yang lebih sering disapa Bakri (35) warga Jalan Abadi III Rt.06 Rw.01 Guntung Manggis kota Banjarbaru yang menjadi korban penembakan yang terjadi di sebuah warung pinggir di Jalan Karang Rejo dekat bundaran Palam Trikora.

Ditemui di Rumah Sakit Idaman Kota Banjarbaru, Bakri menceritakan kepada Kanal Kalimantan awal mula terjadinya penembakan. Saat itu dirinya sedang duduk di sebuah toko dan melihat 2 orang berboncengan mengendarai sepeda motor jenis matic berjalan pelan menuju ke arahnya. Setelah berada di dekatnya, motor matic tersebut berhenti. Si pengendara turun dari motornya sedangkan orang di belakangnya langsung berpindah ke depan mengambil alih kemudi dengan kondisi kendaraan yang masih menyala.

“Habis itu, orang yang turun tadi jalan santai sambil memandangi saya, eh tiba-tiba saja langsung mengeluarkan pistol,” ungkapnya dengan raut muka penuh kecemasan.

Saat ditodongkan senjata, Bakri langsung memiringkan badannya dan sempat meminta ampun, namun orang tak dikenal itu malah menembakan pistol ke arahnya. Bakri kena tembak di bagian paha, sebuah peluru menembus bagian atas pahanya. Tidak sampai di situ, orang tak dikenal itu masih melanjutkan aksinya dengan mengarahkan pistol kebagian dada Bakri, beruntungnya meski dalam keadaan terluka Bakri masih bisa melarikan diri.

“Saya langsung merangkak lari ke bawah, menuju semak-semak di belakang,” ungkapnya.

 

Sementara kedua orang tak dikenal itu langsung melarikan diri, di saat yang sama warga saat itu yang berada di lokasi kejadian tidak ada yang berani mendekat dan memilih menjauh. Bakri yang saat itu terluka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Idaman Kota Banjarbaru dengan kondisi masih sadar. Pasca kejadian penembakan dengan senjata apa itu, Pihak Kepolisian dan Brimob langsung meninjau ke lokasi kejadian dan memberikan garis police line. Masyarakat dan pengendara yang lalu lalang berbondong-bondong melihat ke lokasi kejadian dengan mengira adanya penangkapan terorisme.

“Saya kira awalnya ada penangkapan teroris, soalnya sampai ada Brimob yang bawa senjata,” ungkap salah satu pengendara yang tidak ingin disebut namanya.

Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan disibukan dengan pencarian proyektil peluru yang ditembakan. Terlihat jelas bekas peluru menembus kursi yang sebelumnya diduduki korban. Bakri tidak bisa menjelaskan secara spesifik ciri-ciri dua orang tak dikenal itu karena keduanya menggunakan penutup wajah. Namun dirinya memiliki kecurigan tersendiri, pasalnya dirinya juga pernah diancam penyerangan dengan aksi pembacokan serta rumahnya pernah dilempari kaca yang disebabkan permasalahan tanah orang tuanya yang ternyata berada tepat di lokasi kejadian.

“Saya dulu pernah mau dibacok dan rumah dilempari kaca, tapi itu sudah lama. Gara gara masalah tanah orang tua. Karena pelakunya pakai helm dan ditutupi wajahnya saya tidak tahu, tapi kalau saya ketemu lagi saya pasti tau yang mana orangnya,” ungkapnya.

Meskipun luka, Bakri sudah bisa pulang yang langsung dijemput keluarga. Beruntung peluru tidak mengenai bagian tulangnya. Bakri berharap pihak Kepolisian segera menangkap dua pelaku tidak dikenal itu agar dirinya bisa tenang. Selain itu untuk jenis senjata yang digunakan Bakri hanya mengingat moncong senjata berbentuk segi empat. Saat ini pihak Kepolisan belum bisa memberi keterangan jenis pistol dan motif penembakan yang dialami Bakri. (rico)

Reporter:Rico
Editor:Abi Zarrin Al Ghifari


Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->