DISHUT PROV KALSEL
Dishut Sokong Pengembangan Gaharu di Desa Alimukim Kabupaten Banjar
BANJARBARU, Sekitar 1.000 pohon berbagai jenis Gaharu dengan diameter 15-20 cm saat ini tumbuh subur di bawah tegakan pohon karet di Desa Alimukim, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar. Pohon Gaharu tersebut dikembangkan pada lahan milik Siswaji, yang juga seorang pembakal di desa tersebut.
Saat ini, pohon-pohon tersebut masih perlu dilakukan kegiatan inventarisir ulang untuk menghitung jumlah pastinya. Termasuk kesiapan pohon tersebut untuk dimasukkan inoculum cendawan ke dalamnya. Mengingat saat ini pohon yang ditanam oleh Siswaji belum menghasilkan Gaharu untuk bisa dipanen.
Upaya penanaman ribuan pohon Gaharu tersebut sebenarnya bagian dari gerakan revolusi hijau yang digaungkan oeh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Kepada Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel DR Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut, MP mengatakan, selain pohon gaharu, Desa Alimukim sedang mempersiapkan lahan seluas 2 Ha untuk persemaian.
“Masyarakat sedang bahu membahu mengerjakan pengisian polybag yang sudah mencapai 8.000 pcs dari rencana yang ditargetkan sebanyak 15.000 pcs. Polybag tersebut nantinya akan disemai dengan bibit jenis Sengon,†jelasnya.
Diharapkan dengan suksesnya dua rencana kegiatan tersebut mampu membantu menyukseskan gerakan revolusi hijau yang digalakkan Gubernur Kalsel.
“Termasuk juga turut mampu memberikan dampak peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan melalui Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK),†ungkapnya.(cel)
Editor : Chell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
BREAKING NEWS: Maling Motor Tergeletak di Pinggir Jalan Trikora
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terduga Maling Sepeda Motor Diringkus Warga di Jalan Trikora
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Hujan-hujanan, Bocah di Banjarbaru Meninggal Dunia di Selokan Sempit Depan Rumah
-
Bisnis3 hari yang lalu
Waspada Pinjaman Online, OJK Kalsel: Pinjol Ilegal Cenderung Beri Kemudahan Diawal
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Nyawa Lelaki di Banjarmasin Berakhir dalam Lilitan Ayunan Hammock
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Hilang Saat Tambat Kapal di Alur Sungai Barito