Connect with us

Kota Banjarbaru

Depresi Akibat Ulah Anak, Seorang Ibu Nekat Akhiri Hidup Terjun ke Saluran Irigasi

Diterbitkan

pada

Jasad perempuan yang ditemukan mengapung di saluran irigasi. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pagi-pagi buta warga dihebohkan temuan mayat perempuan mengapung di saluran irigasi. Perempuan bernama Ngapini itu, diduga mengakhiri hidupnya karena depresi dan tekanan mental akibat ulah anaknya.

Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid melalu Kasi Humas Polres Banjarbaru AKP Tajudin Noor kepada Kanalkalimantan.com, Senin (10/1/2022), berdasarkan keterangan anggota Polres Banjar dan saksi tetangga korban, ada permasalahan intern keluarga yang sedang dihadapi pelaku.

“Anak pelaku bernama Bowo tersangkut perkara pencabulan terhadap seseorang yang dianggap keluarga sendiri,” ujarnya.
Dilanjutkan Tajudin, hal ini dikuatkan dari keterangan anak Ngapini, bahwa dia telah melakukan pencabulan terhadap seseorang saat dalam kondisi mabuk.

“Kasusnya sedang ditangani oleh Unit PPA Polres Banjar,” ungkap Tajudin.

Diduga akibat permasalahan yang dilakukan anaknya, pelaku nekat menceburkan diri di aliran sungai irigasi yang ada di belakang rumahnya, di daerah Kebun Serai Sekumpul Martapura.

 

Baca juga : Nikmatnya Apam Batil Khas Banjar Disantap di Pinggir Sungai Kampung Pelangi

“Karena di irigasi itu arusnya lumayan kuat tubuh korban hanyut terbawa arus hingga ditemukan di daerah Mentaos Timur,” tambahnya.

Sebelum ditemukan tidak bernyawa, Ngapini terlihat oleh anaknya sekitar pukul 19.30 Wita mengantarkan makanan untuk suaminya yang bekerja sebagai tukang jaga dan pelihara sapi- di kandang sapi yang berjarak kurang lebih 50 meter dari rumahnya.

Paginya sang kakak sekitar pukul 06.30 Wita menanyakan kepada Bowo, namun dia tak tahu keberadaan ibunya.

Adapun korban ditemukan hanyut di saluran irigasi sekitar pukul 07.15 Wita oleh warga. Setelah dilakukan identifikasi oleh tim inafis, diketahui identitas perempuan tersebut adalah Ngapini warga Kebun Serai, Martapura.

Pihak keluarga menerima peristiwa ini dan menolak untuk dilakukan visum luar.(kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->