Connect with us

Kota Banjarbaru

BPBD Kalsel Bantu 35 Pengungsi Palu yang Tinggal di Banjarbaru dan Martapura

Diterbitkan

pada

BPBD Kalsel beri bantuan korban gempa Palu yang ada di Banjarbaru dan Banjar Foto: net

BANJARBARU, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel memberikan santunan kepada pengungsi gempa dan tsunami Palu yang tinggal di Banjarbaru dan Martapura. Saat ini tercatat ada 19 orang yang mengungsi ke Banjarbaru dan 16 orang ke Martapura.

Kepala BPBD Kalsel Wahyuddin mengatakan 35 orang tersebut kondisinya masih menumpang di rumah warga. Kebanyakan mereka memilih datang ke Kalsel karena ingin bertemu teman. “Mereka tidak punya keluarga, ada yang cuma ketemu teman Facebook jadi memilih datang ke Kalsel,” ungkapnya.

BPBD Kalsel sudah memberikan bantuan berupa sembako diantaranya Mie instan, beras, makanan bayi dan susu formula, sarden, gula dan minuman. Saat ini, kondisi mereka masih kekurangan bahan pakaian. “Kita cuma bisa memberi bantuan sementara, kami harapkan dari pemerintah daerah melalui dinsos kabupaten kota dan provinsi bisa menindaklanjuti karena mereka masih memerlukan bantuan,” terangnya.

Menurut Wahyudin, pengungsi yang datang ke Kalsel adalah pengungsi yang datang dengan pesawat Hercules yang pulang dari Palu ke Balikpapan untuk mengirim bantuan. Pengungsi dari Palu ini tambahnya juga masih tinggal di rumah warga dan belum terdeteksi oleh pemerintah daerah.

Sebelumnya, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin memberangkatkan truk kemanusiaan yang membawa bantuan logistik untuk Palu, Sigi, dan Donggala, pada Minggu (28/10) sore. Sebanyak 3 buah truk dan satu pikup kemanusiaan diberangkatkan dari halaman Balaikota Banjarmasin dilepas langsung Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.

Kepala Cabang ACT Kalsel Arie Setiawan menyebutkan, bantuan yang dikirim adalah bantuan logistik berupa air minum, sembako, biskuit, makanan instan, obat-obatan, terpal, popok, perlengkapan kebersihan, makanan bayi, dan pakaian.

“Total bantuan 12 ton, dikirim ke Palu melalui Kalimantan Timur menggunakan kapal kemanusiaan di Samarinda,” terang Arie.

Bantuan ini adalah pengiriman kedua, setelah sebelumnya ACT Kalsel telah mengirim 3 truk bantuan logistik melalui KN Kunyit yang sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, 9 September 2018 lalu. “Alhamdulillah amanah dari berbagai kalangan seperti warga Banjarmasin, Kalimantan Tengah, organisasi, komunitas, BUMN, perusahaan swasta, serta individu-individu di Kalimantan Selatan telah kami kirimkan hari ini. Mohon iringan do’a agar bantuan sampai di Palu dan tim relawan yang mengawal kembali dengan selamat,” tutur Arie.

Dari Banjarmasin, truk kemanusiaan akan menuju Samarinda yang berjarak sekitar 600 Km atau dengan jarak tempuh selama kurang lebih 14 jam perjalanan. Di Kota Samarinda bantuan akan dikirim lewat kapal kemanusiaan yang dikelola ACT Cabang Kalimantan Timur.

Momentum Hari Sumpah Pemuda menjadi semangat tersendiri bagi para relawan yang berpartisipasi. “Ada sepuluh relawan termasuk saya yang akan mengawal truk ini sampai ke Kota Samarinda,” ujar Muhammad Ilyas, Koordinator Program ACT Kalsel. (mario)

Reporter: Mario
Editor: Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->