Kabupaten Hulu Sungai Utara
BKPRMI HSU Terus Perjuangkan Insentif bagi Ustadz dan Ustadzah
![](https://www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-05-at-10.49.52.jpeg)
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) berkomitmen untuk terus memperjuangkan insentif untuk para ustadz dan ustadzah.
Hal itu dikemukakan Ketua DPD BKPRMI HSU, Jumarto saat menghadiri dalam acara Khataman Al Qur’an santri dan santriwati Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Syiarul Islam Desa Banua Hanyar, Kecamatan Sungai Tabukan, di gedung serba guna kantor Camat Sungai Tabukan, Kabupaten HSU, Minggu (3/3/2024).
“Ustadz dan ustadzah yang kita tangani kurang lebih 13 ribuan, sekarang yang masih belum mendapatkan insentif dari pemerintah daerah kurang lebih sekitar 900 orang, ini yang kami perjuangkan,” ungkapnya.
Baca juga: Tukang Bengkel di Banjarmasin Nyambi Jual Sabu Dibekuk Polisi
Dirinya mengaku bersyukur di tahun 2023 kemarin, melalui usulan kepada pemerintah daerah, akhirnya DPD BKPRMI Kabupaten HSU kembali dapat menambah kuota ustadz dan ustadzah yang mendapatkan insentif sebanyak 44 orang.
Dia yakin, meski mereka selama ini sebulan hanya mendapatkan insentif yang sedikit, namun mereka selama memberikan pengajaran baca tulis Al Qur’an penuh dengan keikhlasan.
“Kita patut bersyukur, meski perdua bulannya hanya mendapatkan total 300 ribu rupiah. Andai kata ustadz ustadzah diberikan gaji Rp10 juta per bulan mengajarkan Al Qur’an sekalipun, maka itu tidak ada nilainya, makanya ulun berupaya agar seluruh ustadz dan ustadzah mendapatkan insentif,” imbuhnya.
Baca juga: Dugaan Penggelembungan Suara PPK Sungai Pinang, KPU Banjar Tolak Keberataan Saksi Partai
Oleh karena itu, dia mengharapkan kedepannya kesejahteraan para ustadz dan ustadzah khususnya para pengajar di TPA/TPQ di Kabupaten HSU akan terus dapat ditingkatkan.
Selain itu, kata Jumarto, untuk meningkatkan prestasi para santri DPD BKPRMI Kabupaten HSU dalam waktu dekat akan menggelar Festival Anak Sholeh (FASI) tahun 2024.
Dia berharap para santri santriwati akan menorehkan prestasi baik ditingkat kabupaten, maupun ke tingkat provinsi bahkan nasional.
Baca juga: Dua Ahli Hukum Berikan Keterangan di Sidang PK Mardani Maming
“Untuk karena itu, masing-masing TPA TPQ diharapkan menyiapkan santri-santrinya, agar siap mengikuti FASI di tingkat kecamatan, di kabupaten, dan jika bisa berlanjut ke tingkat provinsi dan nasional, insyaallah FASI tingkat nasional tahun 2024 ini akan digelar di Batam,” ajaknya. (Kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor : bie
![](https://i1.wp.com/www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2021/10/logo-kanal-1.png?w=450&ssl=1)
-
HEADLINE2 hari yang lalu
PAN Berlabuh ke Lisa Halaby di Pilwali Banjarbaru, Kontrak Politik Menangkan Muhidin Pilgub Kalsel
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Rozy Maulana Tersangka Kasus Penipuan, Ini Respon Ketua KPU Kalsel
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Wakil HSU Lomba Kelompok Agribisnis Ternak Itik Kalsel 2024
-
HEADLINE20 jam yang lalu
Dua Polisi Berpangkat Brigadir di Banjarmasin Dipecat Gegara Narkoba
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Orok Perempuan Tak Bernyawa Gegerkan Warga Antasan Kecil Banjarmasin
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Temuan Orok Perempuan di Banjarmasin: Dilahirkan di Kamar Mandi, Dibekap, Dilempar ke Samping Rumah