Connect with us

Bappedalitbang Banjar

Bappedalitbang Banjar Gelar Rakor Input Rencana Program Aksi 2 Aplikasi Monitoring Konvergensi Stunting

Diterbitkan

pada

Rakor Input Rencana Program Aksi 2 Aplikasi yang digelar Bappedalitbang Banjar. Foto: Bappedalitbang Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan  (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Koordinasi Penginputan Perencanaan Program Aksi 2 pada Aplikasi Monitoring Konvergensi Stunting Bangda Kemendagri, Senin (19/6/2023).

Permasalahan stunting tidak bisa hanya diselesaikan melalui program gizi saja, tapi harus terintegrasi dengan program lainnya.

Kompleksnya masalah stunting dan banyaknya stakeholder yang terkait dalam intervensi gizi spesifik dan sensitif memerlukan pelaksanaan yang dilakukan secara terkoordinasi dan terpadu kepada sasaran prioritas. Untuk itu lah kegiatan itu dilaksanakan.

Baca juga: Guru Honorer di Banjarmasin Terlibat Skandal Pencabulan Anak Melalui Media Sosial

Kepala Bidang Pemerintahan Pembangunan Manusia, Dedi Nurmadi, mengingatkan kepada SKPD bahwa pada pemetaan program diisi sesuai program kegiatan yang ada pada SKPD masing-masing sesuai indikator pada data cakupan layanan yang saling berkaitan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banjar.

Dedi mengharapkan untuk data program/kegiatan tahun berjalan (2023) dan tahun rencana (2024) pada Aksi 2 Form 2.1 diisi oleh SKPD masing-masing sesuai indikator serta SKPD diminta segera menyelesaikan inputan paling lambat 27 Juni 2023.

Baca juga: Sertifikat Mengemudi Jadi Syarat Bikin SIM, Berapa Biaya Pembuatan dan Cara Mendapatkannya?

“Apabila data program/kegiatan tahun berjalan (tahun 2023) dan tahun rencana (tahun 2024) sudah terisi maka akan dilakukan verifikasi oleh Bappedalitbang berdasarkan hasil kesepakatan bersama,” terang dia.

Kepala Sub Bidang Pembangunan, Fara Hayani menjelaskan bahwa pada aksi 2.1 data program/kegiatan tahun berjalan (2023) dan tahun rencana (2024) masih belum terinput.

Dia menerangkan, sehingga dilakukan pengisian data secara bersama-sama seluruh SKPD terkait serta untuk pengisian data program/kegiatan tahun berjalan (tahun 2023) pada aksi 2.1, data bisa ditarik dari data pemetaan program pada MASTER ANSIT, yang selajutnya data pada aksi 1 form 1.3 yang sebelumnya sudah diinput.

“Data program/kegiatan (2024) bisa diinput secara manual apabila sebelumnya masih belum ditambahkan pada pemetaan program,” pungkas dia.

Baca juga: Agustus Mendatang Kalsel Tuan Rumah Temu Karya Taman Budaya Se-Kalimantan

Adapun kegiatan tersebut dihadiri perwakilan dari Dinas Sosial P3AP2KB Banjar, Dinkes,  Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Pertanahan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pendidikan dan Dinas Pertanian. (Kanalkalimantan.com/bappedalitbang/kk)

Reporter: kk
Editor: Dhani


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->