Connect with us

Kalimantan Selatan

Bantuan Sumur Bor Diresmikan Wakapolri di Kalsel, Ini 7 Titik Lokasinya

Diterbitkan

pada

Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto meresmikan penggunaan 7 sumur bor untuk sumber air bersih di Provinsi Kalimantan Selatan, di Desa Balau, Kecamatan Karang Intan, Selasa (3/10/2023) sore. Foto: nh

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto meresmikan bantuan penyediaan 7 sumur bor untuk sumber air bersih di Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (3/10/2023) sore.

Salah satu sumur bor dan pompa air bantuan “Polri Presisi untuk Negeri” yang diresmikan berada di Desa Balau, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djadjadi mengatakan, Wakapolri hadir langsung secara simbolis meresmikan penggunaan bantuan 7 sumur bor untuk sumber air bersih bagi masyarakat di enam kabupaten dan kota.

Baca juga: Terpapar Asap Karhutla, Penyakit ISPA di Banjarmasin Capai 6.000 Kasus

Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djadjadi. Foto: nh

“Bantuan sumur bor untuk sumber air bersih tersebar di Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Barito Kuala dan Kota Banjarbaru,” sebut Kapolda Kalsel.

“Peresmian hari ini secara simbolis oleh bapak Wakapolri sebanyak 7 sumur bor. Titik lokasi ini berada di Desa Balau Kecamatan Karang Intan, Kabupaten banjar, dengan kedalaman sumur 35 meter, berkapasitas 35 liter per menit dengan penerima manfaat seribu orang,” kata Andi Rian.

Lokasi sumur bor kedua di Guntung Manggis RT 24 RW 03 Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, kedalaman 40 meter kapasitas 32 liter per menit dengan penerima manfaat 600 orang.

Titik ketiga di Kelurahan Bangkal RT 01 Kecamatan Cempaka Banjarbaru, kedalaman sumur 40 meter, dengan kapasitas 33 liter per menit dengan penerima manfaat 602 orang.
Lokasi sumur bor keempat di Madrasah Ibtidayah Nur Al Dzalun RT 01 Desa Banua Tengah, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, kedalaman sumur 30 meter berkapasitas 80 liter per menit dengan penerima manfaat 380 orang.

Baca juga: Palangkaraya Tetapkan Status Tanggap Darurat Karhutla

Titik sumur bor kelima di Panggang Hijau Desa Kayu Abang RT 04 RW 02 Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, kedalaman 100 meter berkapasitas 90 liter per menit dengan penerima manfaat 628 orang.

Lokasi sumur bor keenam berada di jalan Ahmad Yani Desa Telang RT 06 RW 03 Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, kedalaman sumur 76 meter berkapasitas 90 liter per menit dengan penerima manfaat 420 orang.

Dan lokasi sumur bor ketujuh berada di Masjid Musyawarah Muhajirin, Jalan Anjir Talaran Km 05 Desa Antar Baru, Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala, kedalaman sumur 105 meter berkapasitas 62,4 liter per menit dengan penerima manfaat 152 orang.

Saat ini beberapa wilayah di Indonesia termasuk Provinsi Kalimantan Selatan dilanda el nino yang menyebabkan musim kemarau lebih panjang dan lebih panas. Data dari BMKG dan beberapa pusat iklim dunia memprediksikan bahwa fenomena el nino ini masih akan berlanjut hingga awal tahun 2024, disebut akan mengalami curah hujan kategori di bawah normal.

Baca juga: Udara Banjarmasin Sangat Tak Sehat, Pembelajaran Jarak Jauh Diberlakukan

Dampaknya saat ini sudah mulai dirasakan oleh masyarakat salah satunya yang terjadi satunya kelangkaan air bersih yang berakibat pada sumber-sumber air seperti sumur, Sungai danau dan waduk mengalami penurunan debit air akibat cuaca panas dan akibat curah hujan yang sangat rendah.

“Kondisi terkini untuk wilayah Kalimantan Selatan ada beberapa kabupaten dan kota mulai terdampak kekurangan air bersih akibat musim kemarau,” kata Kapolda Kalsel.

“Kita semua tentu mengetahui air punya fungsi vital dalam kehidupan, sangatlah penting karena hampir seluruh aktifitas kita menggunakan air,” kata Irjen Andi Rian.

Untuk itu pemenuhan air bersih bagi masyarakat menjadi salah satu perhatian Polri di tengah kondisi musim kemarau saat ini.

Baca juga: Tindak Lanjut Instruksi Gubernur, Dinas PUPR Kalsel Bagikan Masker di Jalan

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan dan seluruh polres jajaran telah melaksanakan program pembuatan sumber air bersih atau sumur bor. “Terutama pada wilayah yang tidak terjangkau dengan air PDAM, sehingga nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk ketersedian sumber air bersih,” katanya.

Sebagai langkah awal guna merelisasikan sumur bor di beberapa titik, Polres jajaran telah mendapatkan desa maupun lokasi terpencil yang belum mempunyai sumber air bersih di kabupaten atau kota.

“Perlu diketahui, Polda dan jajaran Polres secara keseluruhan membangun 19 titik sumur bor yang tersebar pada 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan,” kata Irjen Andi Rian.

“Insya Allah apabila 19 sumur bor dari pemanfaatannya bisa dirasakan oleh 8.672 orang, selain itu nantinya sumur-sumur tersebut akan ditunjang oleh mesin pompa air yang disediakan dengan total sebanyak 21 buah pompa air, serta 28 buah tandon yang digunakan sebagai wadah penampungan air,” bebernya.

Baca juga: Maulid Nabi di Masjid Raya At Taqwa Amuntai, Habib Muhammad: Tiru Akhlak Nabi

Saat ini, jumlah sumur bor yang telah selesai dibangun sebanyak 16 sumur bor dan 3 sumur bor masih dalam proses pembuatan.

“Kita semua berharap dengan adanya fasilitas atau sarana air bersih dari sumur bor ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar memenuhi kebutuhan air bersih,” pungkas Kapolda Kalsel. (Kanalkalimantan.com/nh)

Reporter : nh
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->