Connect with us

Kota Banjarmasin

Akhirnya Keluarga Zainal Punya Jembatan Apung Akses Keluar Masuk Rumah

Diterbitkan

pada

Jembatan apung yang dibangun warga sekitar sebagai akses keluarga Zainal. Foto : rizki

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kini, Zainal Abidin bersama anaknya saat ini tidak perlu lagi menaiki rakit untuk menuju akses keluar dari rumahnya yang berada di kawasan rawa.

Sebab akses jalan utama menuju rumah telah dibangunkan jembatan apung bantuan dari Bank Kalsel dan masyarakat sekitar.

Zainal yang sehari-hari bekerja sebagai sopir telah menempati rumahnya tersebut di Gang Taufiq, Kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin Timur selama kurang lebih lima tahun.

Akibat banjir yang terjadi pada tahun 2021 lalu membuat jalan Titian menuju rumahnya rusak.

 

Baca juga : Tingkatkan Profesional Guru, Yayasan Ihsanul Amal Gelar Seminar Pendidikan Nasional

“Sudah lima tahun tidak ada titian seperti ini, bantuan ini sangat bermanfaat untuk saya dan keluarga,” ujar Zainal pada Sabtu (21/1/2023).

Jembatan apung tersebut terbuat dari 50 drum, kayu serta sejumlah papan.

Pengerjaan jembatan sepanjang 40 meter dikerjakan secara gotong royong oleh warga setempat yang tersebar di 3 kelurahan setempat didampingi Lurah Sungai Lulut dan Camat Banjarmasin Timur.

“Kita gotong royong dengan warga di 3 kelurahan, Kuripan, Pengambangan, dan Sungai Lulut membuat jembatan apung tersebut,” ungkap Lurah Sungai Lulut, Suriani Syahril.

Syahril juga mengungkapkan jika telah mengusulkan ke Pemkot Banjarmasin dalam hal ini PUPR Banjarmasin untuk pembangunan jalan permanen di kawasan tersebut.

Tanah hibah dari masyarakat sepanjang 250 meter sudah disiapkan untuk menghubungkan kawasan tersebut ke jalan utama.

Baca juga  : Jelang Pendaftaran Caleg April 2023, Ini Wanti-wanti Dosen Antropologi ULM

“Sekitar 250 meter tanahnya sudah dihibahkan masyarakat untuk dibangun, semoga cepat dibangun oleh PUPR,” katanya.

Sebelumnya Zainal bersama keluarganya harus menggunakan rakit dari pelampung yang ditarik dengan seutas kabel sepanjang 10 meter untuk menuju jalan utama dari rumahnya.

Kini jembatan apung sementara yang terbuat dari drum plastik dan papan tersebut telah dapat memudahkan keluarganya sebagai akses keluar masuk kawasan tersebut. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->