NASIONAL
Ahyudin: ACT Foundation Kelas Dunia, Galang Donasi hingga Triliunan
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA– Ramai tagar #JanganPercayaACT dan #AksiCepatTilep ditanggapi mantan petinggi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin. Ia mengatakan, tentang gaji besar di ACT adalah hal wajar sebagai foundation kelas dunia. Ini sebanding standar kerja di ACT juga besar.
Dalam laporan utama majalah Tempo yang berjudul ‘Kantong Bocor Dana Umat’ pada Minggu (3/7/2022), Ahyudin saat masih menjadi petinggi di ACT disebut menerima gaji besar yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, Ahyudin disebut mendapat tiga mobil mewah, yakni Alphard, Pajero Sport, dan Honda CR-V.
“ACT itu bukan sekedar yayasan biasa, ACT adalah foundation kelas dunia, program kerja, jaringan dan sumber pendanaannya juga dunia,” kata mantan Presiden ACT Ahyudin kepada detikcom, Senin (4/7/2022).
Ahyudin mengatakan, dalam lima tahun terakhir, donasi yang masuk di ACT mencapai Rp 3 triliun. Menurutnya, dengan hal itu, wajar bila gaji di ACT besar.
Baca juga : Diduga Tergelincir di Sungai Jalan Makmur, Bocah Perempuan Kelas 2 SD Meninggal Dunia
“Dalam 5 tahun terakhir sajak 2017 sampai dengan 2021, total dana (donasi) masuk yang dikelola ACT mencapai hampir Rp 3 triliun. Dana sebesar ini adalah dana yang digalang ACT dari dominan donor nasional maupun donor internasional,” jelasnya.
“Dengan performance ACT seperti ini, wajar menurut ukuran profesionalitas semua SDM ACT mendapatkan remunerasi atau gaji yang besar, sebab standar kerjanya juga besar, kontribusinya juga besar. Semua SDM inti ACT dari top leader hingga OB (office boy) bekerja tanpa kenal waktu, sebab karakter kerja kemanusiaan mengharuskan seperti itu,” terangnya.(Kanalkalimantan.com/kk/dtc)
Reporter : kk/dtc
Editor : cell
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Sang Ayah Divonis 20 Bulan Penjara
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Pengedar Sabu di Desa Paminggir Seberang Diringkus Polisi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju