Connect with us

HEADLINE

Diduga Tergelincir di Sungai Jalan Makmur, Bocah Perempuan Kelas 2 SD Meninggal Dunia

Diterbitkan

pada

Lokasi seorang bocah tenggelam saat bermain air di Jalan Makmur, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Senin (4/7/2022). Foto: ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Anak yang tenggelam di sungai Jalan Makmur Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, diduga akibat tergelincir.

Hal ini berdasarkan luka yang diterima korban setelah dilakukan pemeriksaan di RS TNI AU di Landasan Ulin, Senin (4/7/2022).

Hal ini diungkapkan Relawan PMI Kota Banjarbaru, Reya saat mendampingi korban setelah dilakukan pemeriksaan. Dirinya membeberkan apa saja informasi yang diterima dari dokter UGD RS TNI AU.

“Kata dokternya korban diduga tergelincir, hal ini terlihat dari luka yang diterima korban,” ujarnya.

 

Jenazah korban tenggelam yang meninggal dunia saat diantar relawan PMI Banjarbaru ke rumah duka, Senin (4/7/2022). Foto: ibnu

Baca juga  : Ramai Tagar #JanganPercayaACT dan Topik ‘Aksi Cepat Tilep’, ACT Buka Suara

Korban, dikatakan Reya, menerima luka di bagian betis sebelah kanan dan ada biru di bagian dada korban disebabkan benturan yang diterimanya.

“Di dada korban ada biru, kemungkinan akibat terbentur setelah korban menerima luka di betis kanannya,” bebernya.

Dilanjutkan Reya, dari keterangan dokter UGD RS TNI AU, dokter sempat melakukan perawatan dengan Elektrokardiogram (EKG) jantung dan resusitasi jantung sebanyak 4 kali.

“Pemeriksaan dengan EKG jantung kepada korban dan resusitas jantung kata dokter,” katanya.

Baca juga  : Imam Besar Masjid Istiqlal: Narasi Intoleran Kerab Terjadi di Mimbar-Mimbar Keagamaan

Nahas, korban tak bisa diselamatkan setelah setelah dilakukan upaya pertolongan oleh Dokter di UGD RS TNI AU.

Sementara itu, kerabat ibu korban, Tono menerangkan hingga saat ini tidak ada yang mengetahui kronologi tenggelamnya korban. Sebab, di lokasi kejadian hanya ada anak-anak yang bermain air.

“Saat kejadian tidak ada yang melihat, hanya ada anak-anak di sana,” ujarnya.

Korban diketahui ditemukan tepat di depan langgar Ar Rahman.

“Korban katanya ditemukan tepat di depan langgar,” bebernya.

 

Korban tenggelam diantar relawan PMI Banjarbaru ke rumah duka. Foto: ibnu

Baca juga  : Bermain Air Lepas Banjir, Seorang Bocah Tenggelam di Sungai Jalan Makmur

Saat kejadian, air waktu itu naik ke halaman langgar Ar Rahman dan menggenangi jalan. Sementara itu untuk kedalaman sungai atau parit sedalam tubuh orang dewasa untuk ketinggian air.

Untuk saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Jalan Makmur Komplek Pesona Makmur, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang.

Ingin Bermain Air Lepas Banjir

Sebelumnya diberitakan, seorang anak harus meregang nyawa setelah bermain air di sungai di Jalan Makmur, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Senin (4/6/2022) siang.

Diketahui di wilayah Jalan Makmur juga terdampak banjir akibat diterpa hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan debit air sungai meluap.

Baca juga  : 10 Titik Jalan di Banjarmasin Dikepung Air, Perkuliahan hingga Demo Mahasiswa Dibatalkan

Anak perempuan yang baru beranjak naik kelas 2 itu dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke RS TNI AU di Landasan Ulin.

Salah seorang tetangga yang membawa korban ke RS TNI AU, Andre Salam mengatakan korban diketahui baru bangun dari tidurnya setelah itu beberapa saat kemudian korban langsung terjun mandi ke sungai di Jalan Makmur.

“Kata orangtuanya korban habis bangun guring (Tidur, red) langsung terjun ke sungai untuk ikut mandi sama teman-temannya,” ujarnya.

Dirinya awalnya tidak mengetahui kalau ada korban tenggelam, hanya melihat banyak warga yang melakukan penyisiran di sekitar sungai.

Baca juga  : Pasca Banjir di Kemuning Warga Bersihkan Rumah dan Siring

Dilanjutkannya, saat korban bisa dikeluarkan dari air, tubuh korban sudah dalam keadaan pucat.

“Kemungkinan sudah lama tenggelam di air, ketika dibawa muka korban sudah pucat,” sebutnya.

Setelah itu, korban dibawa Andre dengan mobil pribadi ke RS TNI AU untuk dilakukan pertolongan, Nahas, nyawa korban tak terselamatkan dan dinyatakan meninggal oleh dokter RS TNI AU.

Sementara ibu korban masih dalam keadaan histeris di UGD RS TNI AU di Landasan Ulin.

“Anaknya tidak bisa berenang,” ucap sang ibu.

Baca juga  : Hujan Lebat di Martapura Merendam Guntung Alaban, Dua Ibu Hamil Dievakuasi

Dikatakan sang ibu, korban baru naik kelas 2 SD. Korban tenggelam tepat di samping rumahnya. (kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->