Kota Banjarbaru
Ada Luka Sayatan, Polisi Selidiki Jasad Siswa SMA Mengapung di Embung Guntung Damar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kepolisian Resor (Polres) Kota Banjarbaru turun tangan melakukan penyelidikan temuan mayat laki-laki di embung Guntung Damar, Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, pada Sabtu (1/2/2025) pagi.
Pasalnya dari hasil identifikasi jasad korban di salah satu rumah sakit di Banjarmasin, tubuhnya ditemukan banyak luka sayatan.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru, Ipda Kardi Gunardi mengatakan, laki-laki yang sudah tak bernyawa itu diduga menjadi korban pembunuhan lantaran ada luka tusuk di pinggang sebelah kanan dan batok kepala pecah.
“Diduga bekas hantaman, pipi kiri dan kanan juga terdampak lebam,” ungkap Ipda Kardi Gunardi melalui keterangan yang diterima, Sabtu (1/2/2025) malam.
Baca juga: Penusukan di Liang Anggang Seorang Pemuda Meninggal Dunia, Polisi Kejar Pelaku
Adapun korban berinisial MNR (16). Diketahui, mayat laki-laki itu diketahui salah satu siswa SMAN 2 Kota Banjarbaru.
Ipda Kardi menjelaskan, berdasarkan keterangan ayah MNR, anaknya memiliki penyakit epilepsi.
“Korban meninggalkan rumah sejak Minggu 26 Januari. Tepatnya jam 5 subuh,” kata dia.
Ayah MNR kemudian berusaha mencari namun tidak dapat. Lantas, ayah korban mencari korban ke seluruh wilayah Banjarbaru. Namun nihil, korban tidak ditemukan.
Baca juga: Penjala Ikan Temukan Mayat Mengapung di Embung Guntung Damar
Saat mendengarkan informasi adanya temuan mayat, ayah MNR langsung menuju lokasi temuan.
“Ternyata benar, jasad tersebut merupakan anak kandungnya,” sambungnya.
Temuan jasad ini pun bermula dua orang penjala ikan sedang mencari ikan di sekitar embung tersebut. Saat menjala ikan seperti biasanya, keduanya tak sengaja melihat sesuatu yang mencurigakan.
“Lantas, keduanya kaget serta berteriak bahwa ada mayat yang terapung di embung,” imbuh dia.
Baca juga: Haul ke-5 Abah Guru Zuhdi Digelar 25 Februari Sebelum Ramadan
Keduanya berupaya menarik mayat tersebut ke pinggir dengan menggunakan kayu. Hal ini dilakukan agar korban tidak larut ke tengah embung.
Kemudian keduanya memberitahukan kejadian ini kepada masyarakat sekitar dan Polsek Liang Anggang.
Jasad kemudian berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke salah satu rumah sakit di Banjarmasin untuk dilakukan otopsi.
Informasi terbaru, MNR sudah ke rumah duka yang berlokasi di Jalan Pondok Jeruk Gang Ar Razak, Kelurahan Loktabat Utara.
Baca juga: Perkara Pilwali Banjarbaru di Tangan 9 Hakim MK
Hingga saat ini kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini, untuk memastikan apakah korban meninggal karena kecelakaan atau ada unsur tindak pidana.
“Kasus ini menjadi perhatian serius, mengingat adanya dugaan kekerasan pada tubuh korban. Polsek Liang Anggang mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor guna mempercepat proses penyelidikan,” tutup Ipda Kardi. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: kk

-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dana Hibah 1 Miliar Dikorupsi, Ketua dan Bendahara Majelis Taklim Diadili
-
DPRD BANJARBARU3 hari yang lalu
Komisi III Panggil Dishub Banjarbaru, Buntut APG Organda Belum Operasi
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dishub Banjarbaru Diminta Cepat Urus Angkutan Pelajar Gratis
-
Pemprov Kalsel2 hari yang lalu
Pemprov Kalsel Siapkan Pasar Wadai Ramadan, Pengunjung Parkir Gratis
-
Bisnis1 hari yang lalu
Harga Bawang dan Telur di Pasar Bauntung Banjarbaru Turun
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Akademi Bangku Panjang Minggu Raya Berduka, Yulian Amroni Berpulang ke Alam Baka