Kanal
KPH Balangan Gelar Monitoring Tanaman di RHL KTH 2019
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU- KPH Balangan kembali terjun ke lapangan untuk melaksanakan giat monitoring tanaman RHL KTH 2019. Tentu saja, kegiatan ini dilakukan dengan standar protokol Covid-19.
Tim menyambangi KTH Mambang Lestari di Desa Gunung Batu Kecamatan Tebing Tinggi untuk melakukan monitoring tanaman sengon yang menghasilkan beberapa poin. Diantaranya petugas menemukan lahan gagal tanam dengan presentase 90% mati dikarenakan tergenang air. Untuk itu akan segera dilakukan penanaman kembali saat panen padi telah selesai.
Selain itu, untuk lahan yang belum tergenang air akan secepatnya di pindah ke lahan yang kering seperti bekas tanaman pohon karet.
Dari hasil investigasi di lapangan, petugas juga menemukan tanaman sengon yang mati karena dimakan oleh hewan ternak seperti sapi. Selain itu, matinya tanaman sengon juga disebabkan karena hama ulat yang menyerang daun, batang, serta pucuk, disertai dengan adanya hama wereng yang berasal dari tanaman cabe. Karena lahan yang kosong dimanfaatkan warga dengan menaman cabe di sela-sela tanaman sengon.
Ketua tim giat, Prawesty mengatakan penyebab pertumbuhan tanaman sengon kurang baik juga karena lahan di sekelilingnya terdapat tanaman karet yang tua dan penuh dengan semak belukar. “Untuk tanaman sengon rata-rata pertumbuhannya sudah mencapai kurang lebih 1-2 meter, ” ucapnya. (Kanalkalimantan.com/cell)
Editor: cell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Baliho Curhat Korban Investasi Bodong di Banjarmasin Diturunkan
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Lomba Mancing Ikan di Sungai Kemuning Meriahkan HUT ke-17 Kecamatan Banjarbaru Selatan
-
PUPR PROV KALSEL2 hari yang lalu
Tingkatkan Capaian Akses Layanan Air Limbah dan Air Minum, Dinas PUPR Kalsel Gelar Workshop