Kota Palangkaraya
Ketua DPRD Palangkaraya: Kesejahteraan Masyarakat Indikator Kesuksesan Kepala Daerah
KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA – Ketua DPRD Palangkaraya Sigit K Yunianto menyebut kesuksesan kepala daerah dalam memimpin, dapat diukur dari tingkat kesejahteraan masyarakat selama pejabat tersebut memimpin, apakah meningkat atau malah sebaliknya.
Dengan demikian kesejahteraan masyarakat dapat menjadi tolak ukur untuk suksesnya pemimpin daerah. Jika tingkat kesejahteraan masyarakat sudah meningkat dan angka kemiskinan sudah menurun dari tahun ke tahun, maka pemimpin daerah itu berhasil untuk memimpin daerahnya.
Menurutnya, pemerintah harus bisa mencarikan solusi dan program agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Sebab di tengah kondisi saat ini, dengan semua harga kebutuhan pokok bahkan BBM mengalami kenaikan, maka dikhawatirkan angka kemiskinan bertambah.
Pemerintah harus bisa membantu masyarakat, dengan membantu mengambangkan potensi yang dapat meningkatkan penghasilan masyarakat. Salah satunya yakni bidang pertanian, sektor ini harus dibantu pengembangannya.
Baca juga: Truk Fuso Nyemplung di Sungai Lamandau, Sopir Belum Ditemukan
Dengan sektor usaha masyarakat dapat terbuka dengan maksimal, maka penghasilan masyarakat juga akan meningkat sehingga kesejahteraan masyarakat akan jauh lebih meningkat lagi.
Selain itu angka kemiskinan di daerah ini dapat ditekan, sehingga pemerintah dapat dinilai sukses membangun daerah yang dipimpinnya. (Kanalkalimantan.com/tri)
Reporter : tri
Editor : kk
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Dua Bapaslon Jalur Non Partai Serahkan Syarat Dukungan ke KPU Banjarmasin
-
HEADLINE22 jam yang lalu
Rumah di Banjarmasin Ambruk ke Sungai, Penghuni Keluar Lewat Jendela
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Pelantikan Pengurus Wilayah Keluarga Besar PII Kalsel
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Dua APILL Disiapkan, Atasi Kemacetan di Panglima Batur Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Embarkasi Haji Banjarmasin Berangkatkan Kloter 1, 320 Jemaah Menuju Madinah
-
HEADLINE21 jam yang lalu
Diberi Waktu Tiga Bulan, Peternakan Babi di Jalan Pandarapan Harus Dibongkar