Truk Fuso Nyemplung di Sungai Lamandau, Sopir Belum Ditemukan

KANALKALIMANTAN.COM, NANGA BULIK – Sebuah truk Fuso bermuatan karnel sawit jatuh ke sungai kedalaman 20 meter.

Seoarng sopir satu penumpang warga Pangkalan Lada tergelincir lalu tercebur ke sungai saat hendak menyebrangi jembatan PT SML di Desa Karang Taba, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Sabtu (25/3/2023) petang.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau dan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) menyebutkan truk yang ditumpangi dua orang itu mau melintas menyebrangi jembatan PT SML.

Dikabrakan truk Fuso tersebut oleng dan langsung hilang keseimbangan. “Kemungkinan besar korban terjebak di dalam kabin truk, karena ada sebagian warga menunggu sekitar 15 menit, hanya bagian bemper truk yang muncul kepermukaan sungai dan korban tidak muncul kepermukaan,” ucap Plt Kalak BPBD Lamandau Gustomi.

Baca juga: Sejarah Masjid Bani Al Ahdal Gunung Ronggeng, Dulu Guru Sekumpul Salat Jumat, Sekarang Kedua Puteranya

Sampai Minggu (26/3/2023) pagi, tim gabungan BPBD Lamandau beserta Basarnas Kobar masih melakukan pencaharian. “Kami melakukan evakuasi dibagi 2 tim, dikarenakan untuk evakuasi korban dan truk terpaksa harus menggunakan banyak tenaga. Kedalaman Sungai Lamandau sekitar 20 meter. kondisi air yang keruh, cukup deras dan gelap kesusahan melakukan pencaharian malam ini tim diperbanyak menuju tempat kejadian,” bebernya.

Sampai saat ini, BPBD Lamandau dan Basarnas gabungan terus melakukan pencaharian di lokasi titik tercebur truk pengangkut inti biji kepala sawit itu. (Kanalkalimantan.com/habibullah)

Reporter : habibullah
Editor : kk