HEADLINE
Wisata Tahura Sultan Adam Mandiangin Ditutup, Bukit Besar Terbakar
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kawasan wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, ditutup sementara bagi pengunjung hingga waktu yang tidak ditentukan.
Pengumuman itu disampaikan per tanggal 5 September 2023, melalui laman sosial media instagram resmi @tahura.sultanadam.
Penutupan objek wisata itu menyusul adanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) akibat musim kemarau yang tengah melanda wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).
Baca juga: Krisis Air Bersih di Ponpes Darul Falah, Setengah Santri Terpaksa Dipulangkan

“Titik Karhutla ada di Bukit Besar yang terletak di Desa Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar,” kata Kepala Dishut Kalsel, Fathimatuzzahra.
Meski ditemukan titik api yang membakar lahan hutan, namun ia memastikan jika api saat ini tidak sampai membakar fasilitas wisata di sana.
“Alhamdulillah, dari kejadian Karhutla tidak sampai membakar fasilitas wisata yang ada di kawasan Tahura Sultan Adam,” ungkap Fathimatuzzahra.
Baca juga: Gegara Foto Prewedding Pakai Flare Kawasan Gunung Bromo Terbakar
Fathimatuzzahra menjelaskan pihaknya langsung mengambil langkah evaluasi dengan menutup sementara objek wisata ini.
Penutupan ini dilakukan sekaligus untuk menghindari adanya korban dan untuk meningkatkan patroli kewaspadaan bahaya jika Karhutla kembali terjadi.
Untuk mengantisipasi puncak musim kemarau ini juga patroli di daerah rawan, seperti kawasan hutan yang masih hijau akan terus ditingkatkan.
Baca juga: Cerita Ayah Bayi yang Kena Gas Air Mata saat Bentrok di Pulau Rempang
“Tim pemantau api juga aktif di lokasi sekitar kawasan Tahura Sultan Adam sehingga apabila terdeteksi adanya api langsung dapat segera dipadamkan,” jelasnya.
Sementara itu diketahui, objek wisata yang masih dalam kawasan Tahura Sultan Adam yakni kawasan wisata Bukit Batu masih tetap dibuka.
Kawasan camping ground yang berada di Bukit Batu juga masih dibuka seperti sedia kala yakni setiap malam Sabtu dan malam Minggu.
Baca juga: Baliho Prabowo-Gibran Tiba-tiba Muncul di Banjarmasin
Di samping itu pihaknya pun gencar melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat melalui sosialisasi dan penyuluhan pencegahan Karhutla.
Pihaknya pun turut pemasangan spanduk himbauan dan larangan untuk membakar hutan dan lahan di wilayah yang rawan terjadi Karhutla. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
-
HEADLINE2 hari yang laluFenomena Motor Brebet di Banjarmasin: Banyak Masuk Bengkel, Pertamax Malah Kosong
-
Kota Banjarbaru3 hari yang laluDriver Ojol Kena Dampak Brebet Diduga Usai Isi Pertalite, Hingga Beralih ke Pertamax
-
DPRD BANJARBARU2 hari yang laluPertalite Disebut Biang Masalah, Begini Respon Wakil Rakyat Banjarbaru
-
Kota Banjarmasin2 hari yang laluMembentuk Profesionalitas dan Integritas Pegawai Yayasan Al Umm Banjarmasin Gelar P3B
-
Kalimantan Selatan2 hari yang laluLazisMu Menggelar Rakernas 2025 di Banjarbaru
-
kriminal banjarbaru2 hari yang laluBerkeliaran Bawa Sajam, Lima Orang Ditahan Polsek Liang Anggang



