Kabupaten Kapuas
Warga Pakai Akses Jalan Perusahaan, Berinto: Pemkab Kapuas Mestinya Hadir!
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Sedikitnya tujuh desa di Kecamatan Kapuas Tengah, masyarakat masih menggunakan akses jalan milik perusahaan.
Di antaranya yaitu desa Marapit, Bubut Jaya, Baronang, Mampir, Karokos, Manis dan desa Petak Bahenda.
Desa-desa itu masih terisolir karena belum memiliki jalan umum menuju ibu kota Kecamatan Kapuas Tengah.
Melihat kondisi tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Berinto mengatakan, desa-desa itu masih diperlakuan diskriminatif dan ketidakadilan. Dia meminta Pemerintah Kabupaten Kapuas segera membangun infrastruktur jalan, karena wilayah tersebut penghasil tambang batu bara dan HPH, tetapi masyarakat tidak memiliki fasilitas jalan yang baik.
“Pemerintah daerah harus lebih serius membuka akses daerah yang masih terisolir tersebut, jangan hanya melempar tanggung jawab kepada PT Daya Sakti (HPH) dan group PT Asmin (tambang batu bara), Pemkab Kapuas wajib hadir untuk solusi supaya pembangunan infrastruktur jalan tersebut bisa digunakan oleh masyarakat,” bebernya.
Keinginan itu diutarakan politisi Partai Nasdem ini dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kapuas Tengah di aula Sahawung di Pujon pada 17 Februari 2021 lalu.
“Dalam forum Musrenbang Kecamatan Kapuas Tengah kami menyarankan agar bidang infrastruktur lebih menitik beratkan pembukaan wilayah terisolir, berharap wilayah-wilayah tersebut dapat menjadi prioritas utama pembangunan tahun 2022 mendatang,” kata Berinto.
Camat Kapuas Tengah Dodo SP mengakui bahwa benar keberadaan ruas jalan yang digunakan masyarakat di desa-desa itu masuh dalam wilayah HPH dan tambang batu bara.
“Jadi status jalan milik perusahaan bukan aset milik Pemkab Kapuas, ruas jalan penghubung milik perusahaan tersebut yang selama ini digunakan masyarakat, panjang jalan sekitar 19 km, ruas jalan tersebut ada dilaksanakan melalui penggunaan dana CSR,” kata Camat Kapuas Tengah.
Pemkab Kapuas berencana akan membicarakan lagi hal ini bersama pihak perusahaan, untuk mengupayakan agar pembangunan jalan wilayah desa yang terisolir bisa terbuka. (kanalkalimantan.com/ags)
Editor : Bie
-
HEADLINE21 jam yang lalu
Geger Temuan Dua Mayat di Banjarbaru, Jasad RFS Didapati Masuk Tong Air Kaki di Atas
-
Bisnis2 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Riding Bersama Wali Kota, Salurkan Bansos Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Ngamuk Pakai Parang di Sungai Tiung, ODGJ Dibawa ke Sambang Lihum