Connect with us

Otomotif

Vespa Terancam Didepak dari Kampung Halaman Sendiri, Kenapa?

Diterbitkan

pada

Komunitas Vespa dalam acara Community Day Lavon SwanCity, Cikupa, Tangerang Foto : Suara.com/Iramdani

Sebuah kebijakan ‘anti-Vespa’ mencuat ke publik saat Walikota Genoa mencanangkan aturan emisi kendaraan.

Dilansir dari Visordown, Walikota Genoa Marco Bucci mengatakan bahwa dirinya berencana untuk memblokir semua kendaraan yang tidak lolos minimal Euro3.

“Kami bakal melakukan tender dan mempermudah mereka yang bakal membeli motor baru atau mobil elektrik. Karena itu peran semua warga diperlukan agar kota ini menjadi indah dan layak menjadi tempat hidup,” ujar Marco.

Pemblokiran tersebut dilakukan dengan melarang kendaraan yang tak lolos Euro3 untuk memasuki daerah Liguria (pesisir kota Genoa).

Dengan aturan ini, praktis yang terkena dampak paling signifikan adalah pabrikan motor Vespa. Hal ini dikarenakan masih banyak Vespa lawas di kota tersebut.

Kepopuleran Vespa di sana dimulai seusai zaman Perang Dunia 2 di mana masyarakat butuh alat transportasi yang murah, praktis, nyaman serta dapat diandalkan.

Kemunculan Vespa pada saat itu langsung booming dan menjadi tren bahkan budaya, tak cuma di Italia namun juga di dunia. Selain itu, kendaraan yang terkena efek adalah “Ape”, sebuah skuter angkut beroda tiga yang kerap digunakan untuk menyuplai restoran dan kafe di sana.

Kendaraan tersebut juga merupakan buatan Piaggio (perusahaan induk Vespa) yang terkena dampak aturan tersebut. (suara.com)

Reporter : Suara.com
Editor : Kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->