Connect with us

Kota Banjarmasin

UN Ditiadakan, Kadisdik Banjarmasin: Kami Menyesuaikan dengan Pusat

Diterbitkan

pada

Kepala Disdik Banjarmasin Totok Agus Daryanto. Foto: fikri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Presiden RI Joko Widodo secara resmi meniadakan ujian nasional (UN) dan ujian sekolah. Baik untuk tingkat SD, SMP, dan SMA. Keputusan ini secara resmi ditetapkan di Jakarta, Selasa (24/3/2020) siang.

Menyikapi keputusan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto mengungkapkan, jajarannya akan menyesuaikan keputusan yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi.

“Pada dasarnya kita sudah menyiapkan ujian sekolah dan ujian nasional berbasis komputer. Tetapi, jika pemerintah pusat mengambil keputusan untuk meniadakan, maka kita menyesuaikan dengan kebijakan tersebut,” kata Totok saat dihubungi, Selasa (24/3/2020) siang.

Sehingga, pihaknya kini tengah menunggu surat edaran resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, perihal peniadaan UNBK dan ujian sekolah. “Iya, kita masih menunggu itu,” tegasnya.

Sebelumnya, Totok pernah mengungkapkan jika kesiapan Disdik Kota Banjarmasin dalam menghadapi UNBK tingkat SD dan SMP sudah mencapai 90 persen. Bahkan, sudah dilakukan uji coba sebanyak dua kali. “Dalam uji coba, tidak ada kegagalan koneksi internet. Cuma beberapa ada yang loadingnya lama atau lelet,” kata Totok, beberapa waktu lalu.

Tercatat, ada 9.000 siswa SD dan SMP untuk sekolah negeri yang akan mengikuti UNBK, jika seandainya tidak ada peniadaan dari pemerintah pusat. Namun, jika digabung dengan sekolah swasta, jumlahnya bisa mencapai 10 ribu siswa. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : fikri
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->