Kabupaten Banjar
Sirene 60 Detik Damkar Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Banjar serentak membunyikan sirene di posko masing-masing, Senin (17/8/2020).
Sebelum menggelar konvoi keliling kota, unit armada BPK/PMK/Damkar Banjar serentak membunyikan sirene 60 detik di posko masing-masing tepat pukul 11:17 Wita.
Seperti dilakukan anggota BPK Kompas dengan armada tangki berwana hitam membunyikan sirene di depan Komplek Pangeran Antasari.
Gusti Yudhi, Kepala UPT Damkar Kabupaten Banjar kepada Kanalkalimantan.com mengatakan, dalam rangka memperingati HUT ke-75, Damkar beserta seluruh BPK/PMK Kabupaten Banjar membunyikan sirene serentak selama 60 detik.
“Selain di markas Damkar Banjar, kita juga membunyikan sirene di Posko Damkar Sektor Gambut, sekaligus melaksanakan apel, melakukan penghormatan kepada bendera merah putih,” ujar Gusti Yudhi. (kanalkalimantan.com/wahyu)
Editor : bie
Kabupaten Banjar
Cuma Pajangan, Tandon Air Cuci Tangan Covid-19 Kosong!

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Tempat pencucian tangan yang berada di ruas Jalan A Yani, serta di beberapa titik ruang publik, air di dalam tandon kosong alias habis.
Pantuan Kanalkalimantan.com, Senin (8/3/2021) pagi, salah satunya tempat pencucian tangan yang ada di depan sebuah ATM di RSUD Ratu Zalecha Martapura, air serta sabun kosong tidak ada isinya.
Salah satu warga yang berada di sekitar RSUD Ratu Zalecha Martapura yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, air tandon sudah lama tidak ada isinya.
“Ya, lumayan sudah lama itu tandon tidak airnya, bahkan sabun cairnya pun sudah lama kosong,” bebernya.
Sementara, Reni, seorang warga Martapura, mengatakan, sangat disayangankan air tandon buat cuci tangan tidak ada isinya.
“Tandon itu tidak ada isinya, padalah kita sangat perlu itu, sehabis keluar dari ATM kita mau cuci tangan, eh airnya habis tidak ada,” ucapnya.
Dikonfimasi soal tandon Covid-19, kepada Kanalkalimantan.com, Sekretaris BPDB Banjar, Azhar Alamsyah, mengtakan, pihaknya akan segera menindak lanjuti kondisi tersebut.
“Akan kita tindak lanjuti, dan akan segera kita isi. Biasanya dari Dinas PUPR yang melapor dengan BPBD kalau air di tandon buat cuci tangan habis,” ujarnya. (kanalkalimantan.com/wahyu)
Reporter : Wahyu
Editor : Bie
Kabupaten Banjar
Curi Sebuah HP di Studio Foto di Martapura, Aksi Pelaku Terekam CCTV

KANALKALIMANTANCOM.COM, MARTAPURA – Beredar sebuah tayangan CCTV berdurasi 40 detik yang merekam aksi seorang pelaku pencurian handphone di studio foto di Jalan Perwira Tanjung Rema, Martapura, Kabupaten Banjar, Senin (8/3/2021).
Dari video tersebut, terlihat pria mengenakan kaos panjang hitam, celana jean dan memakai tas slempang, dengan santai masuk ke dalam studio foto kemudian langsung mengambil satu buah HP di atas meja.
Pemilik studio foto, M Noor mengatakan, pelaku mengambil HP saat ia pergi ke toilet.
“Saat pergi ke toilet, waktu itu HP dalam keadaan tercolok charger di atas meja dekat komputer. Tidak sampai 5 menit balik dari toilet, saya kaget HP saya sudah tidak ada. Saya coba hubungi sudah tidak aktif lagi. Kemudian saya cek di CCTV, ternyata diambil orang,” ucapnya saat ditemui Kanalkalimantan.com di studio foto miliknya.
Terkait peristiwa ini, Noor mengatakan akan melapor ke polisi.
“Saya tidak masalah dengan harga HP-nya, yang jadi masalah data di dalamnya, karena ada banyak nomor penting,” jelasnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Martapura Iptu B Munthe, saat dikonfirmasi akan hal tersebut, belum menimpa laporan dari korban. “Nanti setelah laporan tersebut kami terima, akan segera kami selidiki pelakunya,” tutupnya. (Kanalkalimantan.com/wahyu)
Reporter: wahyu
Editor: cell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Si Renta Penjual “Kambang Barenteng” yang Tak Ingin Repotkan Cucunya
-
Kota Martapura3 hari yang lalu
Kebelet Pipis, Ibu Muda Ini Lahirkan Bayinya di WC Masjid
-
Kabupaten Kapuas19 jam yang lalu
Masa Gratis Berakhir, Dirut PDAM Kapuas: Bayar Tagihan Mulai 1 April
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Mimpi Komunitas Skateboard Akan Hadirnya Skatepark di Banjarmasin, Kapan Terwujud?
-
HEADLINE18 jam yang lalu
Membangun IKN di Kaltim, Membutuhkan 3,6 Juta Tenaga Kerja Konstruksi
-
Kota Palangkaraya3 hari yang lalu
Palsukan Tanda Tangan Pemilik, Mafia Tanah di Palangkaraya Jual Rp 7 Miliar
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Partai Demokrat Terbelah Dua, Perseteruan Moeldoko dan AHY Dimulai?