Connect with us

HEADLINE

SELAMAT DATANG PARA MUHIBBIN ABAH GURU SEKUMPUL

Diterbitkan

pada

Jamaah haul Guru Sekumpul tampak memdati areal haul Foto: rendy

MARTAPURA, Puluhan ribu jamaah Haul ke-14 Guru Sekumpul terus mengalir tak putus-putusnya. Hingga kemarin, sampai malam ini para muhibbin atau pecinta Abah Guru KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani dari berbagai daerah terus berdatangan. Mereka menyatu dalam cinta!

Pantauan Kanalkalimantan.com, puluhan ribuan jamaah sudah memadati area Sekumpul sejak sore hingga saat melaksanakan sholat Magrib dan Isya. Jamaah sudah meluber hingga ke jalanan. Dalam radius sejauh 4 km, seperti di Jalan Veteran, sudah didapati ribuan jamaah, petugas kepolisian dengan dibantu relawan mengatur kedatangan jamaah. Mereka nampak sibuk mengarahkan ribuan pengendara baik roda dua hinga roda empat, yang ingin pergi menuju pusat acaran di Mushola Ar Raudah.

Sementara itu, jamaah yang baru datang menjelang Magrib dan berniat menuju pusat acara, sudah dipastikan tidak bisa berjalan menembus menuju Mushola Ar Raudah. Mengingat jalur jalan utama hingga jalan alternatif sudah diisi penuh oleh ribuan jamaah yang sedang beribadah.

Berdasarkan pantauan di udara, ribuan jamaah sudah menghamparkan sajadahnya hingga simpang 4 Mesjid Syiarussolihin dan Pasar PPS yang jaraknya sekitar 1.5 km dari pusat acara.

“Sebenarnya saya mau ke mushola Ar Raudhah, namun di Pasar PPS hingga simpang 4 mesjid Pancasila ini saja jalannya sudah penuh dan tidak bisa dilewati diisi dengan ribuan jamaah. Jadi saya putuskan untuk mengamparkan sejadah saya di belakang pasar PSS ini saja,” ujar Rusli, salah seorang jamaah asal Barabai.

Tanggapan serupa juga diutarakan oleh Arif, jamaah asal Malang yang baru pertama kali ikut Haul Abah Guru Sekumpul. Begitu mashurnya Abah Guru Sekumpul, membuat dirinya ingin meniatkan diri untuk pergi menuju makam yang berada di mushola Ar Raudah.

Namun mengingat jalur yang dilewati sangat padat sehingga ia pun mengurungkan niatnya untuk pergi menuju lokasi. “Sebenarnya saya ingin sekali pergi ke makam Abah Guru, namun karena tidak memungkinkan jadi saya ampar sajadah di simpang 4 masjid ini saja, mungkin besok subuh akan saya coba lagi ke sana, karena ini niat saya jauh-jauh datang ke sini,” akunya.

Mulai kemarin, ribuan jamaah sudah mulai nampak memadati areal haul Guru Sekumpul di Martapura. Rombongan yang datang, umumnya berasal dari luar daerah yang sudah datang sejak beberapa hari ini. Baik dari Kaltim, Kalbar, Jawa, hingga luar negeri seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Sudan.

Pantauan kanalkalimantan.com, sejumlah kendaraan roda empat nopol luar daerah seperti KT (Kalimantan Timur), KH (Kalimantan Tengah), L (Jawa Timur) dan lainnya sudah mulai banyak berseliweran di jalanan utama jalur A Yani. Termasuk yang parkir di sejumlah penginapan, hotel, ataupun lapangan kantong-kantong parkir yang sudah disediakan oleh panitia.

Bahkan sejak sore tadi, kawasan sekitar Sekumpul sudah mulai sulit ditembus karena banyaknya jamaah yang datang. Laju kendaraan bermotor pun, baik roda 2 maupun roda 4 tidak bisa berjalan cepat.

Petugas pun mengimbau melalui pengeras di sekitar lokasi agar pengguna kendaraan tak parkir di bahu jalan. “Sudah mulai sulit bergerak, karena banyaknya jumlah kendaraan yang memasuki sekumpul sejak mulai siang tadi,” kata Ridwan, salah seorang jamaah yang ditemui di sekitar lokasi tadi malam.

Saat sholat Isya’ tadi malam, jamaah juga sudah meluber dari Musholla Ar Raudah. Di luar kompleks Sekumpul, tepatnya di Jalan A Yani simpang 4 Sekumpul, terlihat kemacetan kendaraan yang sangat panjang sejak sore tadi. Kendaraan dari berbagai daerah dengan plat nomor di luar DA pun banyak terlihat. Petugas kepolisian pun berupaya mengatur kondisi ini hingga tak menyebabkan kemacetan yang bertambah parah.

Diprediksi, jumlah jamaah pada haul ke-14 tahun 2019 ini akan lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Karena itu pula Pemerintah Kabupaten Banjar juga terus berupaya membantu relawan demi kelancaran pelaksanaannya acara. Di antaranya dalam hal penyediaan tempat inap bagi jamaah haul.

Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bauntung Batuah beberapa waktu lalu telah disiapkan 50 unit los terbuka di lingkungan Pusat Perbelanjaan Sekumpul di kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Martapura. Los terbuka itu disediakan untuk tempat menginap sebagian jamaah Haul Guru Sekumpul 2019.

Namun karena banyaknya jamaah Haul Guru Sekumpul 2019 yang datang ke Martapura, manajemen PD Pasar Bauntung Batuah menambah jumlah los untuk tempat inap. “Kami tambah lagi 20 unit los, sehingga totalnya 70 unit los,” kata Dirut PD Pasar Bantung Batuah Rusdiansyah.(rendy)

Reporter: Rendy
Editor: Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->