HEADLINE
Sah! Jokowi Teken UU Ciptaker 1.187 Halaman, Nomor 11 Tahun 2020
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Undang-Undang tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker) dikabarkan sudah sudah resmi diundangkan atau ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di tengah polemik yang belum usai mengenai proses lahirnya UU tersebut, Senin 2 November malam ini, salinan UU tersebut telah resmi diunggah ke laman setneg.go.id.
UU Cipta Kerja 1.187 halaman yang diundangkan dalam Nomor 11 tahun 2020.
Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bidang komunikasi strategis, Yustinus Prastowo juga membagikan salinan Undang-Undang Cipta Kerja kepada media. Dan, Yustinus pun membenarkan bahwa UU tersebut sudah diteken Jokowi.
Proses panjang dan berliku dilalui UU Cipta Kerja. Hingga diikuti rangkaian demo penolakan dari kalangan buruh dan mahasiswa.
Polemik juga menyangkut berubah-ubahnya jumlah halaman draft RUU sampai kepada draft final yang dikirim DPR kepada Presiden.
Beberapa jam sebelumnya Remy Hastia, Koordinator Pusat BEM SI 2020 melalui Instagram mengunggah sebuah video seruan kepada seluruh elemen mahasiswa, buruh, aktivis dan masyarakat di Republik Indonesia sikap penolakan terhadap UU Ciptaker ini.
Seruan siaga Nasional terhadap kewaspadaan diundangkannya UU Ciptaker, terhitung sejak 2 November hingga 5 November 2020.
Kini naskah Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang paling terbaru berjumlah 1.187 halaman jauh berbeda dengan draft yang diterima Presiden Jokowi.(kanalkalimantan/andy)
Reporter:Andy
Editor: KK
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029
-
Kalimantan Tengah24 jam yang lalu
Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Mahasiswa Minta Perbaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Resmi Ditetapkan, Ini 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Banjarmasin 2024-2029
-
HEADLINE22 jam yang lalu
Kontrol Overpopulasi Kucing Beranak Pinak di Banjarbaru, 150 Pejantan Dikebiri