Connect with us

Pendidikan

Pustakawan se-Kalsel Komitmen Tingkatkan Pengetahuan Masyarakat

Diterbitkan

pada

Rapat koordinasi para pustakawan se Kalsel. Foto : ammar

BANJARMASIN, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel menggelar rapat Koordinasi Pengembangan Perpustakaan dan Kearsipan se-Kalsel dan Seminar Perpustakaan dengan tema ‘Peran Pustakawan dalam Mobilisasi Pengetahuan bagi Pemustaka’. Kegiatan yang digelar tanggal 27-28 Juni tersebut juga dirangkai dengan pembentukan Ikatan Pustakawan Indonesia Kalsel di Hotel Jelita Banjarmasin.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri puluhan pustakawan dan arsiparis se-Kalsel. Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani Dardie didampingi oleh Sekretaris Dipersip Kalsel M Ramadhan mengatakan, saat ini jumlah pustakawan dan arsiparis di Dispersip Kalsel berjumlah 75 orang.

“Yang PNS baru 45 orang. Harus diakui masih minim. Makanya kami terus rapatkan koordinasi dengan dinas-dinas terkait, seperti BKD Provinsi dan Pemprov Kalsel agar bisa mendapatkan solusi terbaik,” katanya.

Meski demikian, minimnya jumlah pustakawan dan arsiparis tak mengurangi semangat untuk terus meningkatkan kualitas yang ada. “Koordinasi juga terus dilakukan dengan dinas-dinas perpustakaan di kabupaten/kota agar langkah untuk memajukan dunia pustaka di Kalsel tetap maksimal,” katanya.

Sementara itu, Syamsir, Asisten II Bidang Administrasi Umum Pemprov Kalsel yang hadir mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi semangat Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalsel untuk terus memajukan dunia pustaka di Kalsel.


“Meski harus diakui Arsiparis dan pustakawan di tempat kita masih kurang, tapi semangat memajukan dunia pustaka di Kalssl terus dijaga. Kita di Pemprov Kalsel akan coba terus mengkoordinasikan agar permasalahan yang ada ini bisa dicari solusinya. Kita juga teruskan ke pemkab/pemko karena ini sebenarnya tanggungjawab kita bersama-bersama,” kata dia.

Pustakawan Kalimantan Selatan Ahmad Syawqi yang juga hadir di acara tersebut mengatakan, pustakawan memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan dunia kepustakaan. Pustakawan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari ini mengatakan, kemampuan seorang pustakawan sangat berpengaruh terhadap kemajuan dunia pustaka.

“Seorang pustakawan, harus bisa memberikan pelayanan kepada pengunjung berbagai kebutuhan, yang paling penting mampu beri solusi kepada orang yang datang. Fungsi literasinya sangat penting. Idealnya bahkan tiap sekolah ada, bukan tiap wilayah,” kata juara Lomba Pustakawan Berprestasi tahun 2018 lalu ini.(ammar)

Reporter : Ammar
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->