Kabupaten Hulu Sungai Utara
Peringatan HANI 2024, Pj Bupati HSU: Seluruh Masyarakat Harus Terlibat Mencegah Narkoba

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai penting keterlibatan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di masyarakat.
Demikian diungkapkannya saat menghadiri peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2024 yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten HSU, di aula Dr KH Idham Chalid, Rabu (26/6/2024) siang.
Dengan mengusung tema “Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkoba, Mewujudkan Indonesia Bersinar” peringatan HANI 2024 diikuti unsur Forkopimda HSU, pejabat, dan pelajar di Kabupaten HSU.
“Keterlibatan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat juga merupakan hal yang sangat diperlukan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” tegas Pj Bupati HSU.
Baca juga: Deadline September Harus Bongkar, Peternak Babi Pandarapan Minta Sampai Januari
Indonesia sebagai salah satu negara di dunia juga berpacu, dalam konteks narkotika yang hingga saat ini masih menjadi permasalahan, bahkan dengan penyebaran yang begitu masif di era kecepatan, telah dimanfaatkan para bandar dalam distribusi barang haram itu.
“Kita wajib bersama-sama melakukan upaya dalam hal mencegah dan memberantas narkotika, pernyataan ini sesuai dengan tema HANI tahun ini,” katanya.
Narkotika merupakan jenis kejahatan extraordinary crime atau kejahatan terorganisir lintas negara yang dapat memicu tindak kejahatan lain.
“Ini merupakan ancaman serius karena merusak sendi-sendi kehidupan bangsa, sebab apabila tidak ditangani secara bersama oleh seluruh elemen bangsa maka akan mengancam eksistensi bangsa dan negara,” imbuhnya.
Baca juga: Perpanjangan Masa Jabatan 214 Kades di HSU, Ini Kata Gubernur Kalsel
Generasi muda sebagai penggerak pembangunan dalam mewujudkan Indonesia yang makmur dan sejahtera, harus dilibatkan dalam mengkampanyekan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten HSU, Agus Rahmadi menyampaikan upaya untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan tangguh, harus dilaksanakan sedini mungkin, dengan melindungi dan menjaga anak-anak agar tidak terjerumus dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan generasi muda menjadi kader bangsa yang tangguh dalam menghadapi tantangan pembangunan, serta bertanggung jawab terhadap masa depan kehidupan bangsa dan negara,” jelasnya.
Angka penyalahgunaan narkotika yang telah mencapai 1,73 persen atau sebanyak 3.337.000 jiwa pada tahun 2023, telah meliputi kalangan anak-anak, remaja, generasi muda, ASN, bahkan anggota TNI/Polri, kepala daerah, anggota legislatif, hingga kerentanan di lingkungan rumah tangga.
Baca juga: Pipa Bocor di Intake Pematang, PAM Bandarmasin Gangguan Pasokan Air 15 Jam
BNN sebagai leading sector dalam penanganan masalah narkotika mengajak seluruh komponen bangsa untuk turut serta dalam penanggulangan tersebut dengan empat strategi komprehensif yang meliputi, soft power approach, hard power approach, smart power approach, dan cooperation, baik lingkup domestik, nasional, maupun internasional.
“Diharapkan dapat secara efektif mengurangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika dari berbagai aspek,” tutupnya. (Kanalkalimantan.com/dew)
Reporter: dew
Editor: bie

-
HEADLINE23 jam yang lalu
PSU Pilwali Banjarbaru Tetapkan 01 Lisa – Wartono Lawan 02 Kotak Kosong
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Wagub Kalsel ke Amuntai, Bupati Sahrujani Minta Dukungan Pemprov Kalsel Membangun HSU
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Stadion Standar Internasional Gagal di Wilayah Cempaka, Ini Sebabnya
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Hasil PSU Pilkada Barito Utara: Agi-Saja Menang Atas Gogo-Helo
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Polisi Peras Miliar Rupiah Dana Sekolah: Korupsi Menggurita di Tubuh Polri?
-
Kota Banjarbaru16 jam yang lalu
Sidak Pasar Modern di Banjarbaru, BPOM Banjarmasin Temukan Produk Kadaluwarsa