Connect with us

Dispersip Kalsel

Penganugerahan Tiga Penulis Muda Banua, Randu: Ini Tradisi Baik Menghormati Penulis dan Karya Mereka

Diterbitkan

pada

Dispersip Provinsi Kalsel menggelar penganugerahan dan pemberian hadiah bagi para pemenang lomba Cerpen Wisata Kalimantan Selatan 2021. Foto: dispersip kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Menjadi hari bahagia bagi tiga cerpenis muda Banua, Senin (25/10/2021) siang.

Ya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel menggelar penganugerahan dan pemberian hadiah bagi para pemenang lomba Cerpen Wisata Kalimantan Selatan 2021.

Ratih Ayuninggrum didapuk menjadi juara pertama, judul cerita pendeknya “Neptunus”. Ratih mengungkapkan rasa bahagianya berhasil menyisihkan 118 cerpenis lainnya dan menjadi pemenang.

“Saat proses pengerjaan cerpen ini saya sempat berduka,” ucap Ratih yang baru kehilangan ayah tercinta.

 

Baca juga : Bahas KUA PPAS 2022, DPRD Kapuas Gelar Rapat Banmus

“Kemudian saya mendiamkan beberapa hari naskah tersebut sampai kemudian saya buka kembali,” sambungnya.

Setelah meneruskan kembali cerpennya, tak disangka “Neptunus” berhasil menjadi juara pertama.

“Dengan segala kerendahan hati, perasaan saya tidak dapat dijabarkan bahwa ini begitu membuncah,” ucapnya.

Begitu mendengar kabar cerpennya juara langsung bertolak menuju Banjarmasin untuk acara penyerahan hadiah.

Randu Alamsyah, Ketua Dewan Juri Cerpen Wisata Kalsel 2021 mengapresiasi kepada Dispersip Kalsel yang menggelar acara penganugerahan dan pemberian hadiah itu.

 

Baca juga : Viral Habib Palsu di Amuntai, Ini Penjelasan Kapolsek Sungai Pandan

“Ini tradisi baik untuk menghormati para penulis dan merayakan karya mereka,” ucap Randu saat sambutan.

Penulis dan redaktur koran ini mengatakan, komba Cerpen Wisata Kalsel 2021 diikuti oleh 119 orang yang berasal dari berbagai latar, strata sosial dan profesi.

“Yang menang juga dari Kotabaru, kemudian juara dua dari Banjarbaru dan juara tiga dari Gambut Kabupaten Banjar, jadi cukup terbagi,” ucapnya.

Ia berharap ke depan, Dispersip Kalsel terus menggelar lomba cerpen dan kompetisi literasi lainnya. “Kalau bisa hadiahnya ditingkatkan lagi, kita menggaungkan Kalsel yang menjadi provinsi dengan indeks pembangunan literasi tertinggi,” ujarnya.

Selain Ratih, dua pemenang lain adalah Meutia Swarna Maharani, juara kedua dengan judul cerpen “Minggu Ujian”.
Sementara peringkat ketiga diisi oleh penulis asal Gambut, Kabupaten Banjar Zulfan Fauzi, berjudul “Loksado dan Romansa Perjalanan”.

 

Baca juga : Sejarah Ikonik Kota Banjarbaru, Kincir Angin Komet Rencana Dibangun Ulang

Masing- masing juara berhak atas hadiah Rp 5.000.000, 3,500.000 dan 2.000.000. Kepala Dispersip Kalsel Nurliani Dardie Hj Nunung mengatakan lomba ini adalah salah satu agenda dan kegiatan Dispersip Kalsel dalam usahanya membangun literasi di Kalsel.

“Selamat kepada para pemenang, kepada yang belum berhasil jadi pemenang, terima kasih sudah mengikuti lomba ini, kita akan berusaha menciptakan iklim yang baik bagi tumbuh-kembang para penulis di Kalsel,” ujarnya. (kanalkalimantan.com/rls)

Reporter : rls
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->