Connect with us

Kota Banjarmasin

Pencari Kerja di Banjarmasin Melonjak Hingga 10.000 Orang

Diterbitkan

pada

Ribuan orang antre mengurus kartu AK-1 untuk mencari kerja. Foto : net

BANJARMASIN, Dinas Koperasi, UMK dan Tenaga Kerja Banjarmasin mencatat bahwa angka pencari kerja mengalami peningkatan signifikan pasca lebaran di Banjarmasin. Jumlahnya mencapai sekitar 8.000 hingga 10.000 orang.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Banjarmasin Priyo Eko di Banjarmasin, mengungkapkan, data meningkatnya pencari kerja saat ini berdasarkan permintaan AK-1 (Kartu pencari kerja). Menurutnya, penomena ini dikarenakan adanya lowongan pekerjaan di RSUD Ulin Banjarmasin, serta adanya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.

“Kalau AK-1 tercover semua. Cuma saya tidak tahu untuk pekerjaanya bisa mengcover atau tidak,” katanya.

Kondisi banyaknya pencari kerja ini, ujar Priyo, jauh berbeda dari biasanya. Mengingat jika di hari biasa permintaan AK-1 hanya mencapai 40 sampai 60 orang per hari. “Kalau sekarang ini lima ratus hingga seribu orang. Sampai-sampai kami mengerahkan seluruh pegawai untuk pelayanan,” ucapnya.

Selain itu yang menjadi kendala adalah input data yang tergolong lamban. Sehingga pendataan menjadi sedikit terlambat. “Harusnya satu orang paling lama 5 menit. Tapi itu sulit karena jaringannya sering lelet,” ujarnya.

Dia menjelaskan, jika AK-1 berlaku hingga dua tahun. Sehingga bagi pemiliki yang masih baru tidak perlu memperpanjang. “Kecuali kartunya sudah lama. Itu tidak akan muncul di online,” jelasnya.

Jumat (29/6) tadi, masih banyak saja pencari kerja yang membuat kartu tersebut. Reni Yunida misalnya, perempuan yang merupakan guru honorer di SMPN 35 Banjarmasin itu juga membuat kartu kuning. Ia membutuhkan kartu tersebut sebagai persiapan syarat mendaftar CPNS nantinya.

“Sebenarnya saya sudah bekerja sebagai guru honorer di SMPN 35 Banjarmasin. Tapi ada info penerimaan CPNS. Sehingga saya menyiapkan berkas,” ucapnya.

Disampaikan olehnya, tidak sulit untuk mengurus kartu AK 1. Terlebih, kartu itu bisa digunakan secara nasional dan berlaku hingga dua tahun lamanya. Ia mengatakan pelayanan cukup baik dan informasinya pun bermanfaat.

Kabid Pembinanan, Pelatihan, dan Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja, Muliyantara mengatakan memang ada peningkatan jumlah pembuat Kartu Tanda Pencari Kerja di bulan ini. “Jumlah pencari kerja dari tahun ke tahun memang mengalami kenaikan. Di 2017 kemarin calon pelamar kerja ada sekitar 5.000 an. Dan untuk tahun 2018 ini diperkirakan bisa mencapai sepuluh ribu orang,” katanya.(ammar)

Reporter : Ammar
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->