Kabupaten Banjar
Pembudidaya Ikan Sudah Antisipasi Pengeringan Irigasi Riam kanan
MARTAPURA, Petambak dan petani di Kabupaten Banjar kali ini lebih siap menghadapi pengeringan dan pemeliharaan saluran irigasi Riam Kanan 7 Februari sampai 28 Februari 2019 mendatang. Melalui dinas terkait, sudah jauh-jauh hari menyampaikan surat edaran pemberitahuan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar Riza Dauly mengatakan, sesuai dengan surat Kepala Dinas Perikanan Banjar Nomor 523/046/ tertanggal 17 Januari 2019, Dinas Perikanan Kabupaten Banjar telah memberikan imbauan kepada pembudidaya ikan yang menggunakan air irigasi Riam Kanan. Imbauan berupa menyiapkan kolam penampungan untuk kebutuhan air selama periode pemeliharaan, menunda penebaran benih sampai pada kondisi air kembali normal, serta melakukan panen terhadap ikan yang sudah memasuki usia panen dan layak konsumsi.
“Harapannya dengan adanya pengeringan dan pemeliharaan ini penataan kebutuhan air bagi pengguna irigasi Riam Kanan dapat terpetakan, sehingga pembagian neraca air dapat diketahui,†katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar, M Fachry mengatakan, petani tidak akan menghadapi kendala berarti saat pengeringan dan pemeliharaan irigasi Riam Kanan tahun ini. Dikarenakan masih dalam musim hujan dan air pun masih berlimpah.
“Aman-aman saja, pengeringan dan pemeliharaan irigasi Riam Kanan pertengahan Februari nanti karena masih dalam musim hujan, ketersediaan air dirasa cukup aman,†katanya. (rendy)
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
kriminal banjarbaru2 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
LIPSUS BANJARBARU2 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Jelang Subuh, Jago Merah Hanguskan Dua Rumah di Bangkal
-
HEADLINE2 hari yang lalu
9 Rumah di Gang Kenari Banjarmasin Habis Dilahap Si Merah
-
Kota Banjarmasin9 jam yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan