Kabupaten Kapuas
Pelaku Usaha di Kapuas Diminta Sediakan Barcode Aplikasi PeduliLindungi
KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS – Penanggulangan Covid-19 selama Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar rapat koordinasi bersama seluruh instansi terkait, di aula Bappeda Kapuas, Selasa (28/12/2021).
Dalam rapat dilakukan pembahasan mengenai penanganan virus varian Omicron yang telah masuk ke Indonesia.
Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat memimpin langsung rapat tersebut, didampingi Dandim 1011/KLK Letkol Kav Ferdiansyah, Asisten Administrasi Umum Idie I Gaman dan perwakilan Forkopimda lainnya.
Rapat ini diikuti oleh sejumlah Kepala Perangkat Daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, Kepala Puskesmas, pelaku usaha di Kabupaten Kapuas dan para Camat se Kabupaten Kapuas.
Baca juga : Tambah Raihan Penghargaan STMB Award 2021, Banjarbaru Sabet Kategori Enabling Environment!
Bupati Kapuas menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan bagi seluruh pihak terkait, khususnya dalam hal menyukseskan program vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Kapuas.
“Saat ini kita berpacu dengan waktu dalam mengejar target vaksinasi, untuk itu semua pihak harus bekerjasama dalam hal ini, terlebih kepada para Tenaga Kesehatan agar dengan semangat melakukan vaksinasi bagi masyarakat, bahkan kalau bisa siang dan malam hari,” tegas Ben Brahim.
Sejalan dengan Instruksi Presiden RI tentang bagaimana mendorong suksesnya program vaksinasi dan disiplin dalam mematuhi protokol Kesehatan. “Apabila masyarakat sudah divaksin dan taat protokol kesehatan, kita meyakini hal ini dapat mencegah dari terpapar Covid-19,” imbuh mantan Kadis PUPR Provinsi ini.
Ia meminta kepada para pelaku usaha di Kabupaten Kapuas, untuk dapat menyediakan barcode aplikasi Peduli Lindungi di setiap tempat usaha masing-masing, sehingga dapat mengetahui masyarakat mana saja yang sudah menerima vaksinasi.
Baca juga : Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Tiga TPS 3R Diresmikan di Desa Karias Dalam
“Intinya ada tiga hal yang harus kita lakukan, pertama percepatan vaksinasi, kedua disiplin protokol kesehatan dan ketiga tersedianya barcode aplikasi Peduli Lindungi di setiap tempat usaha, khususnya yang ramai masyarakat berkunjung,” ucapnya.
Ia meminta kepada para Camat dan jajaran untuk dapat terus melakukan akselerasi percepatan vaksinasi, termasuk kepada lansia dan anak-anak dan di wilayah yang padat akan penduduknya. “Semua ini dilakukan demi menjaga masyarakat kita dari virus corona yang masih ada hingga sampai saat ini,” tutur Ben Brahim.
Sementara itu, Dandim 1011/KLK Letkol Kav Ferdiansyah mengatakan bahwa pihaknya selalu siap dalam mendukung upaya pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi di Kabupaten Kapuas.
“Kita selalu berupaya dan terus bersemangat dalam pemberian vaksin bagi masyarakat, untuk itu petugas di lapangan jangan lelah dalam mengejar suksesnya program vaksinasi ini,” kata Letkol Kav Ferdiansyah. (kanalkalimantan.com/ags)
Reporter : ags
Editor : kk
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Rumah Kosong di Lingkar Dalam Selatan Banjarmasin Terbakar
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Baliho Curhat Korban Investasi Bodong di Banjarmasin Diturunkan
-
PUPR PROV KALSEL2 hari yang lalu
Tingkatkan Capaian Akses Layanan Air Limbah dan Air Minum, Dinas PUPR Kalsel Gelar Workshop