HEADLINE
Pelajar SMP di Banjarbaru Gantung Diri, Keluarga Sebut Sakit Hati Putus Cinta
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Remaja 16 tahun yang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Kamis (20/1/2022) pagi, diduga sakit hati karena putus cinta.
Kapolsek Liang Anggang AKP Yuda Kumoro Pardede melalui Kasi Humas Polsek Liang Anggang Aiptu Kardi Gunadi mengatakan, sekitar pukul 09.30 Wita Polsek Liang Anggang menerima laporan penemuan mayat seorang laki-laki gantung diri di Jalan Suratno, Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Dijelaskan Aiptu Kardi Gunadi, remaja itu berinisial RS (16) diketahui masih duduk di bangku kelas III Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Banjarbaru.
“Polsek Liang Anggang langsung menurunkan unit gabungan yang dipimpin langsung oleh AKP Yuda Kumoro Pardede untuk melakukan monitoring dan pengumpulan barang bukti,” ujarnya.
Baca juga: Perempuan Penjual Zenith di Cempaka Dibekuk Polisi
Kronologi kasus gantung diri, dikatakan Aiptu Karda Gunadi, sehari sebelumnya pada Rabu (19/1/2022) sekitar pukul 24.00 Wita, pelaku berangkat ke Pasar Sekumpul untuk membawa dagangan sayur.
Kemudian RS pulang ke rumah di Jalan Suratno, Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Setelah itu keluarga yang serumah mbah laki dan mbah putri beserta anak menyusul ke pasar untuk jualan.
Sehabis mengantar sayur pelaku kembali pulang ke rumah seorang diri. Pada Kamis pagi sekitar pukul 05.00 Wita, mbah laki dan mbah putri beserta anak pulang ke rumah dari pasar,
tiba-tiba sudah mendapati RS dalam keadaan gantung diri di seutas tali. Tali berwarna putih dengan diameter 1 cm kira-kira panjang 2 meter. Tali warna putih itu diikatkan pada taso atau baja ringan kuda-kuda atap rumah.
“Diduga RS naik mengikatkan tali menggunakan peti tempat sayuran,” ujar Aiptu Kardi Gunadi.
Baca juga: Chef Agus Sasirangan: Harus Ada Kuliner Khas Kota Banjarbaru
Masih dari penjelasan polisi berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, meyakini perbuatan RS mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena sakit hati putus cinta.
Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Banjarbaru, tidak ditemukan adanya luka lebam dan luka lainnya, selain luka yang ditimbulkan oleh bekas ikatan tali yang digunakan untuk gantung diri.
Jasad RS akhirnya dibawa ke rumah duka di Jalan Sapta Marga, Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin. (kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
kriminal banjarbaru2 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Jelang Subuh, Jago Merah Hanguskan Dua Rumah di Bangkal
-
LIPSUS BANJARBARU2 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024
-
Kota Banjarmasin11 jam yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
9 Rumah di Gang Kenari Banjarmasin Habis Dilahap Si Merah