Connect with us

Kota Banjarbaru

‘Pak Ogah’ Bantu Urai Macet Akibat Truk Nyangkut Median di Depan Coca-cola

Diterbitkan

pada

Relawan pengatur lalin akibat truk Fuso di depan gudang Coca-cola Landasan Ulin yang nyangkut di median jalan A Yani Km 28, Senin (27/6/2022). Foto : Ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Imbas truk kontainer nyangkut di median jalan di A Yani Km 28 Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, kemacetan panjang pun tak terelakkan.

Hal ini berimbas pada antrean kendaraan bermotor sepanjang kurang 2 kilometer dari arah Banjarbaru menuju Banjarmasin.

Amin, warga asal Kaitkait Kecamatan Batibati, Tanah Laut yang kesehariannya menjadi juru pemandu jalan atau sering disebut ‘Pak Ogah’ di perputaran depan TPU CTN Pulau Beruang Km 29 ikut andil dalam mengurai kemacetan akibat truk Fuso yang hampir memakan separu jalan.

“Hanya membantu mengurangi kemacetan,” ucap Amin.

Dirinya mengatakan sejak 4 bulan terakhir menjadi sebagai juru pemandu jalan perputaran balik di depan TPU CTN Pulau Beruang.

 

Baca juga : Truk Nyangkut di Median Depan Coca-cola, Sopir Pilih Banting Stir Selamatkan Pengendara di Belakang

Bermodal peluit dan lampu pengatur lalin dirinya membantu memecah kemacetan dari arah Banjarbaru menuju Banjarmasin menjadi satu lajur.

“Hanya suka rela saja di sini membantu mengurangi kemacetan, sengaja jauh dari truk yang nyangkut menjadikan satu lajur agar mudah diaturnya,” ujarnya.

Dikatakannya, dirinya membantu hanya sampai Maghrib sebab harus pulang ke Batibati.

“Hanya sampai Maghrib membantunya, kemungkinan macetnya ini sampai malam kalau truknya belum dievakuasi,” sebutnya.

 

Baca juga  : Truk Angkutan Coca-cola ‘Nyangkut’ di Pembatas Jalan, Jl A Yani Macet Panjang!

Dirinya pun mengimbau bagi warga yang menuju arah Banjarmasin agar mencari jalur alternatif menghindari kemacetan.

Sementara itu, hingga jelang Magrib sekitar pukul 18.00 Wita, kemacetan terpantau masih panjang, setidaknya mulai Jalan A Yani Km 29 tepat depan Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Budi Luhur Banjarbaru.

Sopir Pilih Banting Stir Selamatkan Pengendara di Belakang

Akibat truk Mitsubishi Fuso pengangkut kontainer bermuatan Coca-cola nyangkut di median pembatas jalan, menutup hampir setengah jalan dari arah Banjarbaru menuju Banjarmasin di Jalan A. Yani Km 28, Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Senin (27/6/2022) siang.

Akses jalan pun terpantau macet mulai jalan A Yani Km 30 hingga lokasi kejadian di Jalan A Yani Km 28.

 

Baca juga  : Tim PTMSI HSU Raih Juara Umum Kejuaraan Tenis Meja Terbuka se-Kalsel

Dari pantauan Kanalkalimantan.com di lapangan personel dari jajaran Sat Lantas Polres Banjarbaru melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup satu jalur dari arah Banjarbaru menuju Banjarmasin untuk mengurai kemacetan panjang.

Truk menabrak median pembatas jalan diperkirakan sekitar pukul 14.45 Wita yang mengakibatkan kemacetan hingga jarak dua kilometer dari lokasi kejadian.

Hingga pukul 17.10 Wita, Sat Lantas Polres Banjarbaru masih mengurai kemacetan, salah satunya dengan memberlakukan hanya satu jalur dari depan TPU CTN Pulau Beruang Km 29.

Truk Fuso ‘Nyangkut’ di Median Jalan

Dituturkan sang opir, Ariadi (70), saat naik tanjakan di Jalan A Yani Km 28 truk mati mendadak, hingga rem tidak bisa berfungsi. Kemudian untuk menghindari korban jiwa, sopir memilih banting stir ke arah tengah jalan.

 

Baca juga : Polres Tanbu Gelar Jalan Santai Rayakan HUT ke-76 Bhayangkara

“Mobil jalan dalam keadaan pelan, saat nanjak mobil mati dan remnya habis karena mobil mati, karena di belakang banyak mobil dan motor saya pilih banting stir ke tengah untuk menyelamatkan orang-orang di belakang,” bebernya.

Truk bermuatan Coca-cola ini sendiri datang dari pelabuhan Trisaksi menuju gudang Coca-cola di jalan A Yani Km 13. Namun, sang sopir mengakui hanya tahu gudang Coca-cola hanya di A Yani Km 28 Kota Banjarbaru.

Hingga saat ini, truk Mitsubishi Fuso warna orange bermuatan Coca-cola masih berada di posisinya menunggu untuk oper barang bawaan sebelum dievakuasi.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->