HEADLINE
Nenek Armiah Memilih Bertahan Dikepung Air, Sartinah Tak Bisa Selamatkan Perkakas Rumah

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Meski hujan berangsur reda sejumlah titik di Banjarbaru masih tergenang banjir, Rabu (22/1/2025) sore.
Rumah warga terkena banjir setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda Kota Banjarbaru, puncaknya hujan lebat yang terjadi pada Selasa (21/1/2025) kemarin.
Salah satu wilayah yang tergenang banjir cukup lama yakni ada wilayah Pengayuan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru.
Terdata ada tiga RT yang masih terendam air di wilayah ini dengan total 254 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
Baca juga: Pasar Kindai Limpuar Gambut Calap, Pedagang Tutup Toko
Kebanyakan warga memilih tidak mengungsi, salah satunya nenek Armiah (80) warga RT 2 Pangayuan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan.
Sudah kurang lebih satu pekan dirinya memilih untuk tetap tinggal di rumah kayu yang sudah dipenuhi air di pegelangan kaki orang dewasa itu.
“Terendam semingguan, sudah dalam di rumah aja, makan dan memasak di sini,” ujar Armiah ditemui di rumahnya yang terendam, Rabu (22/1/2025) sore.
Baca juga: Meluber Sampai Jalan Raya, Murid MIN 10 Banjar Main Air
Saat diajak keluar untuk mengungsi, nenek Armiah memilih tak berajak karena tetap merasa aman dan nyaman berada di rumah meski terendam air.
“Kada handak (Tidak mau, red) mengungsi, handak (Mau, red) betahan di sini aja,” imbuhnya.
Berbeda dengan nenek Armiah, warga lain di RT 2 Pangayuan yakni Sartinah (54) memilih mengungsi sejak dua malam banjir melanda.
Baca juga: Banjir di Cempaka, Angkat Perkakas Rumah Sejak Subuh
“Mendadak banyunya begasutan (Cepat naik airnya, red), kada sawat basasimpun , habis tilam-tilam terandam kada sawat menyimpuni, lemari tinggalam, tv kulkas jua karena banyunya sampai lintuhut,” ujar Sartinah yang sedang mengungsi.
Di rumah yang sudah terendam banjir itu pun, akunya, tak ada barang yang bisa ia selamatkan.
Dirinya bersama enam orang anggota keluarga memilih mengungsi ke tenda pengungsian.
Baca juga: Lahan Gambut di Jalan Gubernur Syarkawi Ditanami Jagung
“Kada kawa beapa-apa lagi, bekuriak kayapa bekuriak, sebelah tinggalam jua, sama,” ungkapnya.
Di tenda pengungsian yang didirikan oleh BPBD Banjarbaru, dirinya bersama keluarga diberikan bantuan makan sebanyak tiga kali sehari dan tempat untuk tidur. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie

-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dana Hibah 1 Miliar Dikorupsi, Ketua dan Bendahara Majelis Taklim Diadili
-
DPRD BANJARBARU3 hari yang lalu
Komisi III Panggil Dishub Banjarbaru, Buntut APG Organda Belum Operasi
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dishub Banjarbaru Diminta Cepat Urus Angkutan Pelajar Gratis
-
Pemprov Kalsel2 hari yang lalu
Pemprov Kalsel Siapkan Pasar Wadai Ramadan, Pengunjung Parkir Gratis
-
Bisnis1 hari yang lalu
Harga Bawang dan Telur di Pasar Bauntung Banjarbaru Turun
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Akademi Bangku Panjang Minggu Raya Berduka, Yulian Amroni Berpulang ke Alam Baka