Kalimantan Selatan
Menteri PUPR Tinjau Jembatan Alalak, Progres Capai 64 Persen
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyempatkan diri berkunjung ke proyek Jembatan Sungai Alalak, Rabu (8/7/2020) malam pukul 20:30 Wita.
Kunjungan ke lokasi proyek jembatan yang menghubungkan kota Banjarmasin dengan wilayah Kabupaten Barito Kuala itu dilakukan di sela kunjungan ke Provinsi Kalimantan Tengah.
Kendati terkesan mendadak, Menteri PUPR melihat secara langsung progres pengerjaan jembatan yang memiliki panjang 850 meter berbiaya Rp278 miliar dari APBN. Jembatan Sungai Alalak ini, merupakan jembatan dengan tipe cable stayed melengkung pertama di Indonesia.
“Alhamdulillah, progres pembangunan jembatan sudah mencapai 64 persen, kami yakin proyek ini akan selesai sesuai dengan target pada bulan Maret 2021,” kata M Rifqinizamy Karsayudha, Anggota DPR RI Komisi V yang mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Ditambahkan Rifqy -sapaannya-, Menteri PUPR berpesan agar proyek ini menggunakan komponen dalam negeri. Di samping itu, masih ada sisa Rp30 miliar untuk pengerjaan jembatan ini pada tahun depan.
“Saya akan memastikan agar tidak mempersulit dan menyetujui anggaran tersebut untuk penyelesaian jembatan Sungai Alalak ini,” pungkas Rifqy.
Sebelumnya, jembatan Sungai Alalak sempit dan sangat tidak layak jadi perlintasan antar dua provinsi. Ya, jembatan ini merupakan penghubung baik antar kota di Kalsel maupun menuju Kalteng. (kanalkalimantan.com/fikri)
Editor : bie
-
Pemilu 20242 hari yang lalu
Ini Jadwal Dua Debat Pilgub Kalsel 2024, Adu Visi Misi Muhidin-Hasnur vs Acil Odah-Rozanie
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara1 hari yang lalu
Purna Paskibraka 2024 HSU Kunjungi Kampus IPDN
-
Lifestyle1 hari yang lalu
Ini 6 Keunggulan Debit BRI Contactless yang Baru Diluncurkan, Pebisnis dan Traveler Wajib Punya!
-
HEADLINE12 jam yang lalu
Menteri LHK Resmikan Persemaian Liang Anggang
-
PEMILU 202412 jam yang lalu
KPU Banjarbaru Buka Layanan Pindah Memilih, Ini Syaratnya
-
Kesehatan16 jam yang lalu
Farmasi Berkelanjutan: Inovasi Hijau PAFI Kota Kediri dalam Pengelolaan Obat Ramah Lingkungan