Connect with us

HEADLINE

Mendikbud Usul Angkat 100 Ribu Guru Honorer Jadi PNS di Tahun 2018


Di Banjarbaru, saat ini masih kekurangan sekitar 311 tenaga pengajar. Menyiasati kekurangan ini, yang bisa dilakukan akhirnya kebijakan tambal sulam.


Diterbitkan

pada

Jumlah guru saat ini masih jauh dibawah standar yang diperlukan. Foto: Net

Banjarbaru Masih Kurang 311 Guru

Menyemat gelar sebagai kota pendidikan, tak berarti Kota Banjarbaru aman dari kekurangan tenaga pendidik untuk pendidikan dasar. Nyatanya, saat ini sejumlah sekolah baik tingkat SD maupun SMP masih merasakan kekuarangan tenaga pengajar. Diperkirakan perlu sebanyak 311 guru tambahan untuk mengisi pos yang kosong di sejumlah sekolah.

Dari data kepegawaian Pemko Banjarbaru, saat ini jumlah terbesar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mencapai batas usia pensiun, didominasi oleh tenaga pendidik. Untuk tahun ini saja, jumlah guru SD yang memasuki usia pensiun ada sebanyak 44 orang. Dari jumlah tersebut, 28 orang sudah purna tugas pada tanggal 24 Februari lalu.

Sedangkan pada tahun 2019, ada 49 lagi guru SD yang memasuki masa pensiun. Sedangkan guru SMP akan ada 11 orang. Hal ini sebagaimana disampaikan Sekretaris Kadisdik Banjarbaru Sartiyuni, saat ditemui di kantornya.

“Saat ini jumlah guru yang berstatus sebagai ASN di Banjarbaru untuk tingatk SD sebanyak 135 orang. Dari jumlah tersebut dapat dipetakan kekurangan guru SD di bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 53 orang, Guru Kelas sebanyak 209 orang, dan Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) sebanyak 49 orang,” jelasnya.

Sartiyuni berharap, tahun 2019 nanti pemerintah pusat dapat memberikan formasi ASN utamanya untuk guru di Banjarbaru. Beberapa sekolah yang mengalami kekurangan guru di antaranya di SDN 1 Komet  masih kekurangan guru umum sebanyak 1 orang, guru agama 2 orang, dan guru olahraga sebanyak 1 orang.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan Pendidik Tenaga Kependidikan (PPTK) Kusnadi mengakui sejak 2017 belum ada perekrutan untuk guru pengajar. Hingga cara yang dilakukan saat ini sementara bersifat tambal sulam. Artinya, sementara waktu guru honorer yang sudah ada akan dimutasikan ke tempat yang memang kekurangan guru pengajar. “Seperti di SDN 1 Guntung Payung masih kekurangan 5 orang guru, tapi kami pihak Dinas Pendidikan akan segera memutasikan guru honorer ke tempat yang memang wajib dipenuhi tenaga pengajar,” jelasnya.

Berdasarkan data PPTK Disdikbud Banjarbaru tanggal 20 September 2017, total guru pengajar Sekolah Dasar ada sebanyak 850 orang dari 79 SD di Banjarbaru. Data tersebut meliputi 67 SD negeri dan 12 SD swasta. Saat ini, beberapa sekolah yang menjadi fokus bagi Disdikbud antara lain SDN 1 Kemuning, yang kekurangan 2 guru yakni guru penjaskes dan guru kelas. Lalu, SDN 1 Landasan Ulin Tengah masih kurang 4 orang guru, 2 guru PAI, 1 guru penjaskes dan 1 guru kelas.(cel/ktd)

Reporter:Cel/Ktd
Editor: Cell


Laman: 1 2

Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->