Connect with us

Bisnis

Masyarakat Kalsel Mulai Borong Emas Dipasaran

Diterbitkan

pada

Aktivitas jual beli emas sangat ramai di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin jelang momen lebaran. Foto : Arief Rahman

BANJARMASIN, Seiring cairnya Tunjangan Hari Raya (THR) oleh instansi pemerintah maupun swasta, masyarakat Banua mulai kembali melirik emas perhiasan untuk dibeli. Pantauan di salah satu pusat perdagangan emas terbesar di Kalsel, yakni Pasar Sentral Antasari Banjarmasin, pedagang emas mengaku banjir pembeli.

“Sekarang yang membeli emas persentasenya sudah mencapai 70 persen, hanya 30 persen saja masyarakat menjual. Padahal saat ini harga emas sedang naik lagi sepekan terakhir,” ungkap Owner Toko Emas Taisir I H Gurdan, Jumat (31/5).

Saat ini untuk harga emas 99 persen dijual Rp 597.500 per gram, padahal sebelumnya hanya mencapai Rp 595.000 per gram. Kemudian untuk emas batangan jika sebelumnya hanya Rp 580.000 pergram, kini sudah menjadi Rp 595.000 per gram.

“Lalu untuk emas jenis 70 persen kini sudah dijual Rp 450.000 per gram, padahal sebelumnya hanya Rp 435.000 per gram. Terkahir untuk emas jenis 42 persen dari sebelumnya Rp 260.000 per gram, kini naik menjadi Rp 270.000 per gram,” katanya.

Sementara itu, Owner Toko Emas Hidayat H Hakim juga mengakui, sudah ada peningkatan pembelian emas ditempatnya sepekan jelang Lebaran. Jika berkaca pada beberapa tahun sebelumnya maka peningkatan pembelian emas ini akan terus meningkat sampai H-1 jelang lebaran.

“Biasanya masyarakat membeli emas supaya dapat menjadi aksesoris saat lebaran nanti ke kampung halaman. Selain itu membeli emas juga bagi mereka sekalian untuk investasi, ketimbang membelanjakan uangnya untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif,” pungkasnya.(arief)

Reporter:Arief
Editor:Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->