Kota Banjarbaru
Manusia Silver Terjaring Satpol PP Banjarbaru, Orangtua Libatkan Anak Mengemis di Lampu Merah
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru menjadi magnet orang mengadu nasib dan peruntungan. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) mulai tumbuh di kota berjuluk Idaman, salah satunya PMKS Manusia Silver alias orang yang sekujur tubuhnya dikelir warna silver mulai mengisi sejumlah persimpangan lampu lalu lintas.
Manusia Silver didapati muncul ketika rambu lalu lintas berganti warna menjadi merah di salah pertigaan Jalan Ahmad Yani kilometer 33 Loktabat, Kota Banjarbaru.
Manusia Silver itu hanya tertunduk pasrah ketika digelandang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru, pada Minggu (24/3/2024) sore.
Baca juga: Brio Ugal-ugalan Tabrak Polisi, Kabur saat Dihentikan di Flyover A Yani Km 4,5 Banjarmasin
Kasatpol PP Kota Banjarbaru, Hidayaturahman mengatakan, Manusia Silver tersebut digiring ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarbaru untuk dibina.
“Untuk Manusia Silver sudah kita amankan, lalu dibawa ke Dinsos Banjarbaru untuk pembinaan lebih lanjut,” ujar Kasatpol PP Kota Banjarbaru kepada Kanalkalimantan.com.
Menurutnya, Manusia Silver di Banjarbaru masuk dalam kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang melanggar Peraturan Daerah (Perda).
“Mereka semua bukan warga asli ibu kota, melainkan seseorang yang mencoba ke kota untuk mengadu nasib mencari rejeki dengan cara itu,” ujar Dayat.
Baca juga: Lima Juta Batang Rokok Ilegal Masuk Kalsel Dimusnahkan, Liquid Vape dan Alkohol
Manumemanfaatkan momen bulan Ramadan dengan mangkal di beberapa titik lokasi seperti di Jalan Panglima Batur, Jalan A Yani KM 36 depan ULM, Jalan A Yani KM 32 dan KM 33 Loktabat.
“Termasuk manusia silver, mereka rata mereka orang luar Banjarbaru. Bahka kita dapati anak-anak yang sudah pernah kita amankan dan kita kembalikan ke orangtuanya, tapi ternyata datang lagi,” ucap Dayat, sapaan akrabnya.
Selain Manusia Silver, PMKS di Kota Banjarbaru yang didapati Satpol PP ada orangtua yang melibatkan anak masih di bawah umur mengemis. “Anak kecil itu didapati dipaksa orangtuanya untuk meminta-minta di lampu merah,” kata Dayat.
Petugas Satpol PP memberikan arahan dan teguran lisan kepada mereka untuk tidak melakukan aktivitas mengemis kepada pengendara yang melintas di jalan raya.
Baca juga: Dapati Kafe dan Biliar Buka Malam Ramadan di Banjarbaru
“Kemarin panggil orangtuanya, mereka.diminta membuat pernyataan untuk tidak lagi mengeksploitasi anaknya,” ungkap dia.
“Mengingat mereka mangkal di tepi jalan raya, tanpa menghiraukan dampak keselamatan mereka sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” sambung Kasatpol PP.
Kasatpol PP Banjarbaru dengan tegas meminta masyarakat tidak memberikan uang maupun barang kepada para pengemis di pinggir jalan, termasuk Manusia Silver dan anak-anak.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberi kepada peminta minta baik yang berbentuk badut pengamen manusia silver dan lainnya, karena mereka motivasi hanya untuk meminta-minta, jangan dibiasakan untuk memberi,” tegas dia.
Baca juga: Wapres KH Ma’ruf Amin Dijadwalkan Hadiri Haul ke-218 Datu Kelampayan di Dalam Pagar
Dirinya menyarankan bagi warga ingin bersedekah dapat disalurkan melalui pengelola atau yayasan yang berbadan hukum dan jelas agar bisa benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan.
Dengan kebiasaan memberi kepada pengemis juga bisa membuat akan terus menetap dan akan mengulangi aktivitas meminta-mintanya tadi di kemudian hari.
Satpol PP Banjarbaru akan terus memonitoring keberadaan PMKS tersebut dan berkoordinasi dengan dinas terkait agar tidak ada di kota ini.(Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KMBPD Batalkan Aksi Unjuk Rasa ke KPU Banjarbaru
-
HEADLINE20 jam yang lalu
Bertemu 5 Komisioner, Ketua HMI Mendadak Jadi ‘Jubir’ KPU Banjarbaru Soal Aturan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Gugatan Pilwali Banjarbaru ke MK, Tim Haram Manyarah Perjuangkan Pemilihan Ulang
-
Hukum3 hari yang lalu
Kasus Pemalsuan Dokumen Tongkang PT SBS, Kuasa Hukum Apresiasi Penegak Hukum
-
Infografis Kanalkalimantan3 hari yang lalu
5 Desember Hari Armada RI, Ini Sejarahnya
-
Kabupaten Balangan3 hari yang lalu
Tanam Pohon Eksotis Langka di Kebun Raya Balangan