Connect with us

Kalimantan Selatan

Kumpul Para Habaib dan Alim Ulama di Kampung Keramat Martapura

Diterbitkan

pada

Sejumlah tokoh alim ulama kharismatik Kalsel berkumpul dalam acara halalbihalal di kediaman Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, di Desa Kampung Keramat, Martapura Timur, Rabu (31/5/2023). Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Habaib dan alim ulama di Kalimantan Selatan berkumpul dalam acara halalbihalal di kediaman Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, di Kampung Keramat, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Rabu (31/5/2023) siang.

Mereka diantaranya ialah KH Wildan Salman atau Tuan Guru Wildan, KH Muaz Abdul Hamid, hingga KH Hasanuddin Badaruddin, Pimpinan Umum Pondok Pesantren Darussalam Martapura.

Istimewanya halalbihalal ini dihadiri pula seorang tokoh ulama kharismatik asal Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara yakni Dr KH Muhammad Saberan Affandi.

Sejumlah tokoh alim ulama kharismatik Kalsel berkumpul dalam acara halalbihalal di kediaman Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, di Desa Kampung Keramat, Martapura Timur, Rabu (31/5/2023). Foto: ist

KH Dr Muhammad Saberan Affandi, adalah seorang ulama kharismatik Banua yang berhasil mendapatkan gelar doktor di bidang hadist dari Universitas Ummul Qura Makkah pada tahun 1982.

Baca juga: Satu Jemaah Kloter 2 dari Tabalong Sakit, Keberangkatan Ditunda

Ulama kelahiran tahun 1942 ini menjadi warga negara Indonesia pertama yang mendapatkan gelar doktor dari Makkah. Saat ini beliau berumur kurang lebih 80 tahun.

“Beliau adalah aset Kalsel, bahkan aset Kalimantan. Ulun (Saya, red) ingat pada waktu ulun di Makkah sidin lebih dulu dari ulun dan beliau orang Indonesia pertama yang mendapatkan gelar doktor ilmu hadist di Universitas Ummul Qura Makkah. Alhamdulillah beliau masih bisa bersama kita hari ini,” ungkap KH Wildan Salman, Pimpinan Madrasah Darussalam Tahfiz dan Ilmu Alquran Martapura, Rabu (31/5/2023).

Tuan Guru Wildan juga mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara halalbihalal antara ulama Banua dengan pemerintah, karena mengingat acara ini diadakan untuk kali pertama.

“Terima kasih kepada Gubernur Kalsel karena ulun kira acara halalbihalal Gubernur dengan habaib dan ulama ini yang pertama kali diadakan, tentu tujuannya untuk mempererat hubungan,” sambung Tuan Guru Wildan.

Dalam acara halalbihalal ini pula, Tuan Guru Wildan menerangkan, jika pada periode kedua ini Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin banyak memberikan bantuan-bantuan terkhusus dalam hal keagamaan.

“Seperti untuk Datu kita Datu Kelampayan, seperti beliau membuat jalan baru dari Sungai Kitano sampai ke Kelampayan,” sebut Tuan Guru Wildan.

Baca juga: Sidang Korupsi Mantan Bupati HST: Beli 3 Mobil Mewah, 2 Lexus Pakai Nama Orang Lain

Kemudian, sambungnya, saat ini pihak Pemprov Kalsel juga masih dalam proses membangun Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari dalam kawasan perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru.

Bahkan terbaru, Paman Birin juga tengah memproses pengajuan Datu Kelampayan sebagai pahlawan nasional.

Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyambut baik kehadiran para habaib dan alim ulama Banua di kediaman di Desa Kampung Keramat, Martapura Timur.

“Kita ketahui, peran fungsi dan tanggung jawab alim ulama tidak akan pernah tergantikan, khususnya untuk memperkokoh sendi-sendi etika, moral dan spiritual kehidupan masyarakat,” ujar Sahbirin Noor.

Dalam hal ini, sambungnya perlu dukungan penuh dari semua pihak, sehingga keberadaannya mampu berdiri tegak di tengah-tengah umat Islam dengan keanekaragaman organisasi, madzhab dan amalan keseharian.

Kondisi ini membutuhkan perhatian dan penanganan serius, sehingga diperlukan langkah-langkah pembangunan akidah di keluarga, generasi muda, dan masyarakat dengan cara mengajak untuk berbuat amar ma’ruf nahi mungkar.

“Halalbihalal ini juga sekaligus menjadi momentum penting untuk mengoptimalkan segala kemampuan kita, dalam menjawab segala permasalahan keumatan yang terjadi di Banua tercinta ini,” sambungnya.

Baca juga: Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Susun Program Kerja Lima Tahun

Kebersamaan dalam majelis silaturahmi ini dibuka dengan lantunan pembacaan maulidurrasul, lalu pembacaan ayat ayat suci Alquran oleh Qori internasional asal Kalsel, Muhammad Rizqon.

Di akhir acara para habaib dan alim ulama bersama dengan tamu undangan bercengkrama bersilaturahmi sambil menyantap hidangan. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->