Connect with us

HEADLINE

Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 28.000 Orang

Diterbitkan

pada

Gambar udara menunjukkan penduduk, dibantu oleh alat berat, mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnia dekat Harim, di provinsi Idlib, Suriah, Senin (6/2/2023). Foto: Omar HAJ KADOUR/AFP

KANALKALIMANTAN.COM – Korban tewas gempa Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) terus bertambah, laporan terkini menyebutkan yang meninggal dunia kini sudah mencapai 28.000 orang lebih. Korban jiwa itu bertambah hanya dalam hitungan jam.

Hingga Minggu (12/2/2023), korban meninggal dunia akibat gempa Turki dan Suriah tercatat mencapai 28.192 orang. Jumlah paling banyak ada di wilayah Turki.

Pada Sabtu (11/2/2023) waktu setempat, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay menyatakan, jumlah korban meninggal akibat gempa di wilayahnya mencapai 24.617.

Sekitar 3 jam sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa korban tewas akibat gempa di Turki sebanyak 21.848 orang.

 

Baca juga: Pemerintah Tanzania Ajak PLN Bangun Sistem Kelistrikan Afrika Timur

Dalam pernyataan lanjutannya saat berbicara di kota Sanliurfa pada Sabtu, Erdogan mengungkapkan bahwa korban yang terluka mencapai 80.104 orang.

Sementara di Suriah, total korban meninggal mencapai 3.575 orang. Jumlah itu termasuk 2.167 orang yang jadi korban di daerah yang dikuasai oleh pemberontak di barat laut menurut informasi dari White Helmets, sebuah organisasi sukarelawan di Suriah.

Sementara korban meninggal di daerah yang dikuasai oleh pemerintah Suriah mencapai 1.408 orang.

Adapun jumlah orang yang terluka di semua wilayah Suriah mencapai 5.273. Rinciannya 2.326 di daerah yang dikuasai pemerintah dan 2.950 orang di daerah yang dikuasai pemberontak.

Gempa mengguncang wilayah Turki dan Suriah berkekuatan 7,8 magnitudo meratakan rumah warga hingga merusak bangunan gedung di wilayah terdampak.

Baca juga: Lima Rumah di Sungai Aning Astambul Dilahap Api, Dua Motor Tak Sempat Diselamatkan

Rekaman video dari udara memperlihatkan rumah warga rata dengan tanah hingga gedung bangunan mengalami rusak parah akibat gempa.

Hingga kini, tim penyelamat setempat maupun bantuan penyelamat dari berbagai negara terus berupaya mencari korban meninggal dan selamat.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut setidaknya 26 juta orang terdampak gempa di Turki dan Suriah. PBB memperingatkan ada sekitar 870 ribu orang memerlukan makanan hangat di seluruh Turki dan Suriah.

Di Suriah saja, hingga 5,3 juta orang mungkin kehilangan tempat tinggal. (Kanalkalimantan/Suara.com)

Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->