Connect with us

INTERNASIONAL

Kolaborasi dengan Seoul National University, Hyundai Kembangkan Teknologi Baterai Bersama 21 Profesor dan Mahasiswa

Diterbitkan

pada

Upacara pembukaan Pusat Penelitian Baterai Gabungan yang berlangsung di kampus utama Seoul National University dan dihadiri oleh tamu-tamu kehormatan. Foto: hmg

KANALKALIMANTAN.COM, SEOUL – Hyundai Motor Group (HMG) resmi mengumumkan Pusat Penelitian Baterai Gabungan baru yang berkolaborasi bersama Seoul National University (SNU).

Kolaborasi antara Group dan SNU ini disambut baik oleh President Seoul National University, Hong Lim Ryu.

Bagi dia Pusat Penelitian Baterai Gabungan ini akan menjadi awal untuk teknologi baterai yang andal dan aman serta sejalan dengan dasar inovasi HMG di bidang elektrifikasi.

“Kami berharap fakultas dan mahasiswa pascasarjana terbaik akan bersinergi dengan para peneliti kompeten dari HMG dalam membangun fondasi untuk berbagai inovasi lainnya, dari pembelajaran baterai hingga penerapannya.” ungkap President Seoul National University, Hong Lim Ryu.

Baca juga: Kasus Cuci Uang Mantan Bupati HST Abdul Latif, Terdakwa Tak Lakukan Pembuktian Terbalik

Adapun tujuan dari kolaborasi ini ialah untuk memajukan teknologi baterai dan memelihara kerja sama antara industri dan akademia demi membangun kepemimpinan global di bidang baterai.

Misinya adalah mengembangkan beragam solusi mobilitas dengan baterai mutakhir didorong oleh komitmen teguh demi lingkungan yang berkelanjutan untuk generasi masa depan.

“Dengan memelopori usaha riset dan pengembangan (R&D) gabungan ini, kami berharap bisa mendorong semua peneliti untuk memimpin transisi menuju elektrifikasi industri mobilitas.” ucap Executive Chair Hyundai Motor Group, Euisun Chung secara terpisah.

Pusat Penelitian Baterai Gabungan mulai dikembangkan pada November 2021 usai HGM dan SNU menandatangani nota kesepahaman (MoU) mengenai pendirian pusat penelitian baterai gabungan serta penelitian gabungan jangka menengah ke panjang.

Baca juga: The Semi Final Battle Begin! Para Pemegang Golden Buzzer Kembali Ke Panggung Indonesia’s Got Talent 2023

Untuk memelihara ikatan kerja sama dengan para peneliti, fasilitas riset baru ini akan memiliki ruang khusus untuk penelitian khusus baterai di bawah naungan Institute of Chemical Processes SNU yang memiliki tiga lantai seluas 901 m2.

“Fasilitas ini terdiri dari 7 laboratorium dan ruang konferensi untuk pengembangan, analisis, pengukuran, dan pemrosesan baterai,” sebut dia.

Fasilitas penelitian khusus baterai kendaraan listrik (EV) ini adalah yang pertama dibangun di SNU dan akan bekerja sama dengan tenaga ahli terbaik di Korea Selatan untuk meletakkan fondasi riset dan pengembangan teknologi terkait baterai.

Baca juga: Giliran 35 Jemaah Haji HSU Tiba di Kampung Halaman

Pusat Penelitian Baterai Gabungan berfokus pada riset mutakhir terhadap teknologi baterai generasi selanjutnya yang bisa meningkatkan jarak tempuh EV dan memotong waktu pengisian daya, serta meneliti teknologi pemantauan kondisi baterai dan teknologi pemrosesan inovatif.

Sebanyak 21 profesor dan mahasiswa pascasarjana serta doktor dari berbagai universitas unggulan Korea Selatan berpartisipasi dalam penelitian tersebut.

Total 22 proyek penelitian secara khusus dilakukan dalam empat divisi, termasuk baterai litium, baterai solid-state, sistem manajemen baterai (BMS), dan teknologi pemrosesan baterai.

Selanjutnya, HMG juga telah menunjukkan Profesor Jang Wook Choi, ahli ilmu baterai ternama sekaligus Kepala Pusat Penelitian Baterai Gabungan. Prof. Choi akan mengawasi seluruh proyek penelitian dan pengelolaan pengembangan teknologi.

Baca juga: Mirip Sasirangan, Teknik Tenun Ikat dan Kain Jumputan dari Jepara

Dalam memastikan aktivitas penelitian tetap lancar, HMG akan berinvestasi KRW 30 miliar per 2030. Investasi ini termasuk pembangunan Pusat Penelitian Baterai Gabungan dan persiapan peralatan penelitian.

Selain itu, para peneliti dari Hyundai Motor dan Kia akan dikirim ke pusat penelitian tersebut untuk terlibat sebagai anggota peneliti gabungan sehingga memaksimalkan sinergi penelitian melalui komunikasi dan transfer ilmu.

Melalui konsultasi dan seminar teknologi baterai, wawasan dan arah pengembangan juga dibahas lebih lanjut. Lalu, badan penasihat akan dibentuk secara rutin untuk membagikan informasi perihal tren dan hasil industri baterai global.

Secara keseluruhan, Hyundai Motor Group berharap untuk membuka jalan bagi Korea Selatan agar menjadi rumah bagi salah satu teknologi baterai terkemuka dunia dengan membina talenta terbaik di bidang baterai. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->