Connect with us

Bisnis

Kemudahan Berusaha di Banjarbaru, Usaha Mikro Tumbuh hingga 12 Ribu

Diterbitkan

pada

Produk usaha mikro Banjarbaru saat event UMKM di lapangan dr Murdjani Banjarbaru. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jumlah usaha mikro dan koperasi di Kota Banjarbaru terus meningkat setiap tahunnya.

Hal ini bisa dikatakan ekonomi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ini dimotori oleh usaha mikro sekaligus koperasi yang hampir tersebar di seluruh kecamatan.

Tercatat hingga akhir tahun 2023, jumlah usaha mikro yang telah dibina di Banjarbaru sudah berada di angka 12.000. Sementara untuk koperasi binaan tercatat ada sebanyak 250 selama tahun 2023.

Baca juga: Gelar Simulasi, KPU Banjarmasin Tak Ingin Terjadi Pemungutan Suara Ulang

Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumnaker)Kota Banjarbaru, Sartono, Selasa (23/1/2024).

Jumlah keseluruhan usaha mikro dan koperasi tersebut disebutkannya, telah dibina dan saat ini tengah didata kembali yang mana yang masih aktif dan tidak aktif.

“Sebagian memang tidak aktif, ini masih dikaji, rata-rata koperasi peninggalan,” ujar Kepala Diskopumnaker Banjarbaru, Sartono.

Baca juga: Berkonsep Green Building, Pembangunan Masjid Negara IKN akan Rampung Akhir 2024

Ia menjelaskan, untuk koperasi binaan yang didata sudah tidak aktif kebanyakan adalah koperasi yang mengalami permasalahan di manajemennya sehingga tidak berlanjut. Atau ada juga koperasi pegawai di kantor lama yang sudah tutup.

Sementara menjamurnya pelaku usaha mikro dan koperasi yang masih aktif ini tak terlepas dari peran pemberi binaan dalam hal ini Diskopumnaker Banjarbaru.

Seperti bagi pelaku usaha mikro dan koperasi yang masuk dalam binaan dapat menikmati berbagai keuntungan, salah satunya mendapat pendampingan usaha.

Baca juga: Emak-emak Tukang Pijat di Kelayan Ditangkap Polisi Jualan Sabu

“Tentunya binaan kami selalu mendapat pendampingan untuk membuat usaha dari nol, dan itu konsisten dilakukan,” ungkap dia.

Terlebih baru-baru ini, DPRD Kota Banjarbaru baru saja mensahkan Peraturan Daerah (Perda) perlindungan usaha mikro dan koperasi.

Isinya terkait penyelenggaraan kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro.

Sartono menyebut, itu sebagai payung hukum dari Pemerintah Kota Banjarbaru untuk memberikan kemudahan dan perlindungan serta pemberdayaan atas pelaku koperasi dan usaha mikro.

“Dan lebih intensif lagi fungsi pemerintah di dalamnya. Perizinan semakin dimudahkan, kemudian ada fasilitasi hak atas kekayaan intelektual (HaKI), lalu ada subsidi bunga bekerjasama dengan bank,” sebutnya menjelaskan.

Dimana katanya, usaha mikro binaan terbukti memberikan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja.

Berdasarkan data terbaru yang dikantonginya, PDB Banjarbaru hingga tahun 2023, hampir mencapai 90 persen.

“Untuk koperasi sendiri. Tahun ini ada penilaian untuk koperasi yang sehat dan berkontribusi kepada anggota dan masyarakat sekitar. Bagi yang sesuai kriteria akan mendapat reward berupa uang pembinaan,” kata dia.

Di sisi lain, untuk pelaku usaha mikro binaan, dapat memanfaatkan program ongkos kirim gratis yang diberikan dengan bekerjasama oleh salah satu ekspedisi di Banjarbaru.

Lebih jauh, di tahun 2024 ini, para pelaku usaha mikro binaan Diskopumnaker Banjarbaru siap melaksanakan berbagai event pameran yang akan di selenggarakan di lapangan dr Murdjani. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->