Connect with us

Kabupaten Tapin

Keluh Kesah Mereka yang Terdampak Penutupan Underpass Km 101 Tatakan

Diterbitkan

pada

Lebih dari sebulan jalan hauling underpass Km 101 Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, tak beroperasional. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU – Penutupan jalan hauling underpass Km 101 Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, sampai saat ini belum ada kejelasan. Nasib warga sekitar yang bergantung hidup pada pemanfaatan jalan perusahaan tersebut pun terimbas.

Ya, sebulan lebih semenjak penutupan jalan tersebut menyebabkan perekonomian warga terganggu.

Mayoritas warga yang berprofesi sebagai sopir angkutan sudah selama sebulan terakhir kehilangan pekerjaan, dampak lain turut dirasakan oleh warga yang berjualan di sekitar jalan hauling tersebut.

Yola, istri dari salah seorang sopir angkutan hanya bisa menangis terisak berharap agar jalan hauling segera dibuka kembali.

 

 

Baca juga: Ratu Elizabeth II, Pemegang Monarki Terlama di Dunia

“Tolong suami-suami kami agar dapat bekerja lagi, beras kami sudah habis, kami mau makan apa?, sementara kami tidak memiliki penghasilan lain,” katanya. Kini mereka didesak kebutuhan dalam waktu dekat anak-anak turun ke sekolah.

“Bagaimana kami membiayai sekolah anak-anak kami,” tuturnya.

Mukhlis, warga yang saban hari berjualan, merasakan akibat dari penutupan jalan hauling, kini beralih kerja mencari ikan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Dulu waktu jalan masih dibuka penghasilan bersih dari berjualan bisa 100 ribu sehari, semenjak ditutup tidak ada penghasilan, akhirnya mencari ikan untuk dijual,” ungkapnya. Penghasilan sebagai pencari ikan sangatlah tidak mencukupi.

“Sekarang bayar kontrakan gin bingung,” akunya.

Baca juga: Kronologis Perkelahian Maut di Jembatan Gerilya Banjarmasin Tewaskan Pemuda 24 Tahun

Firman, salah seorang sopir angkutan mengaku, dulu dalam sebulan dapat menghasilkan hingga 8 juta, saat ini sudah sangat sulit.

“Cari 2 juta aja susah, banyak kawan yang sudah hutang sana sini menutupi kebutuhan,” bebernya.

Mereka mengaku penutupan jalan hauling tersebut, masyarakat sangat berdampak khususnya pada sektor perekonomian, baik berdampak secara langsung maupun tidak langsung. (kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->