Connect with us

HEADLINE

Hobi Terbangkan Pesawat, Cara Komunitas Aeromodelling Banjarbaru Lepas Penat Kala Pandemi

Diterbitkan

pada

Komunitas Banjarbaru Aeromodelling Club' berkumpul menerbangkan pesawat dan drone di kawasan jalan Lingkar Utara, Kota Banjarbaru. Foto : Rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Di tengah situasi pandemi Covid-19, beragam cara dilakukan masyarakat menghilangkan rasa penat dan bosan tatkala berkegiatan sangat terbatas. Ada yang mulai dari menggeluti tanaman hias, berternak, hingga olahraga yang lagi tren yaitu bersepeda.

Namun beda cerita bagi Rama Asikin, hobinya yang satu ini sangat pantang untuk ditinggalkan. Ya, aeromodelling, dimana kegiatannya menerbangkan miniatur pesawat terbang.

Ditemui Kanalkalimantan, Rama bersama anggota komunitas Banjarbaru Aeromodelling Club tengah asik memainkan pesawat kecil mereka di area lahan losong yang berada di jalan Lingkar Utara, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Minggu (1/10/2020) sore.

Deru mesin pesawat miniatur mereka memecah langit Banjarbaru yang lagi cerah. Pesawat yang mereka kendalikan itu memutar dan sesekali bermanuver akrobatik, berputar sampai 360 derajat di angkasa. Begitu pula dengan beberapa unit drone yang difasilitasi kamera.

 

“Bagi saya hobi ini sangat menarik, sekaligus menantang karena memiliki tingkat kesulitan dan mampu memacu adrenalin. Dan tentunya menghilangkan rasa penat di sela waktu bekerja, karena situasi pandemi saat ini,” kata Rama.

Komunitas ini terbentuk sejak lama dan mencangkup lingkup se Provinsi Kalimantan Selatan. Terkhusus di wilayah Banjarbaru, para pecinta dunia aeromodelling jumlahnya mencapai kurang lebih 20 orang. “Kalau saya baru bergabung pada 2013. Komunitas ini sudah berdiri lebih dulu,” imbuhnya.

Komunitas aeromodelling seperti halnya di Banjarbaru sendiri berada di bawah naungan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Daerah Kalimantan Selatan. Di bawah naungan FASI Kalsel, anggota komunitas bisa ikut berpartisipasi dalam kompetisi olahraga seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Di dunia aeromodelling ini kita bisa menjadi atlet olahraga. Bisa mewakili ke Porpov, meskipun untuk di Kalsel sendiri belum ada yang bisa tembus sampai ke PON. Kemarin ada 2 orang, tapi hanya sampai Pra PON saja,” tambahnya.

Tak hanya itu saja, FASI Kalsel juga turut memfasilitasi komunitas-komunitas pecinta aeromodelling. Salah satu contohnya, penyediaan lahan kosong sebagai landasan pacu menerbangkan pesawat.

Rama mengakui bahwa kegiatan ini memang cukup menyita waktu dan biaya. Untuk mendapatkan satu pesawat miniatur saja harus merogoh kocek dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Belum lagi banyaknya potensi terjadi insiden dalam kegiatan ini, seperti kehilangan kendali -lost control-, human error, dan kendala teknis lainnya.

“Kebanyakan membuat -pesawat- sendiri, namanya homade. Kalau beli pabrikan, ya harus ke luar negeri. Setahu saya di Indonesia belum ada yang memproduksi pabrikan. Dan harus disadari juga bahwa insiden itu bisa saja terjadi kapanpun,” tambahnya.

Lantas, bagaimana agar bisa ikut bergabung dengan komunitas aeromodelling? Dalam hal ini, Rama mengungkapkan caranya dengan menghubungi akun resmi yang dikelola komunitas mereka. Di situ juga termasuk dapat memesan pembuatan miniatur pesawat.

“Bagi yang mau bergabung hubungi saja akun instagram kami, Banjarbaru_aeromodelling _club. Di situ bisa juga membeli pesawat. Jenisnya ada yang elektrik berbahan baterai dan ada juga yang mesin berbahan bakar. Selain itu tersedia juga berbagai varian mulai dari ukuran kecil hingga yang besar,” lugasnya.

Komunitas Banjarbaru Aeromodelling Club memiliki jadwal rutin latihan yang selalu dilaksanakan setiap hari Minggu dari pagi hingga sore. Lokasi latihan dipusatkan di jalan Lingkar Utara, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru atau tepatnya di belakang lapangan Golf Swargaloka. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->