Connect with us

HEADLINE

Hendak Bahas Raperda Pemakaman, Ketua Komisi III Malah Terjebak di Lift Selama 2 Jam

Diterbitkan

pada

Proses evakuasi yang dilakukan untuk membebaskan Bambang dari lift yang macet di lantai 3 gedung DPRD Banjarbaru. Foto : devi

BANJARBARU, Suasana menegangkan terjadi di gedung DPRD Banjarbaru, Senin (22/1) sekitar pukul 10.30 Wita. Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru, H Bambang S Roni, terjebak dalam lift di lantai 3 saat listrik di gedung dewan tersebut padam. Selama sekitar dua jam, Bambang terperangkap dalam ruangan sempit itu tersebut sebelum akhirnya dibebaskan oleh tim penyelamat.

Mestinya, Bambang pagi itu menghadiri rapat Raperda Pengelolaan Pemakanan bersama anggota Panitia Khusus (Pansus) lainnya. Tapi gara-gara kejadian tersebut, dia tak bisa mengikuti rapat pembahasan Raperda.

Bambang sejatinya sudah datang di gedung DPRD Banjarbaru sejak pagi. Karena rapat belum dimulai, anggota dewan asal PDIP ini pun menunggu di ruang kerjanya yang berlokasi di lantai 3 sambil menyiapkan bahan rapat. Saat rapat hendak dimulai, Bambang pun menuju lift yang ada di lantai tersebut untuk turun ke lantai 2 yang menjadi lokasi rapat Pansus Raperda Pengelolaan Pemakanan.

Entah kenapa, saat itu cuma dia seorang yang menggunakan lift. Pria bertubuh tambun ini selama ini memang lebih senang menggunakan lift, dibandingkan naik turun tangga yang menghubungkan antar lantai gedung. Bambang pun lantas menekan tombol menuju lantai dua. Namun naas, selang beberapa menit setelah lift tersebut hendak turun, listrik di gedung DPRD Banjarbaru padam. Akibatnya, lift yang posisinya sudah turun sekitar 1,5 meter dari lantai tiga tersebut berhentik. Dan, Bambang pun terjebak di situ! (Baca : Was-was Tunggu Evakuasi, Bambang Baca WA hingga Minum Air Tiga Botol)

Ditunggu beberapa saat lift tak juga berjalan, Bambang akhirnya menekan tombol emergency dan menghubungi petugas pengamanan gedung. Ia pun sempat mencoba berupaya sendiri, dengan mencoba menggeser pintu lift, namun tidak berhasil.

“Tolong, saya terjebak di dalam lift di lantai tiga,” kata Bambang kepada petugas.

Tak beberapa lama, datang petugas, teknisi gedung, hingga PMI (Palang Merah Indonesia) Banjarbaru, untuk melakukan evakuasi. Takut Ketua Komisi III tersebut kesulitan bernafas kerana terbatasnya udara dalam lift, mereka pun akhirny mencongkel pintu lift untuk memberikan celah agar udara bisa masuk ke dalam.

Sekitar 1 jam, upaya mengevakuasi pun belum berhasil. Namun, kondisi Bambang masih stabil karena mendapatkan pasokan udara cukup.



Foto : devi

“Kita terpaksa membuka celah di bagian pintu, agar udara masuk. Sudah satu jam korban di dalam,” ucap Arun, anggota PMI Banjarbaru.

Salah seorang petugas pun akhirnya masuk dari ruang plafon di lantai 3 untuk bisa membuka pintu lift melalui bagian atasnya. Dengan berbagai upaya, akhirnya pintu lift bisa dibuka dan Bambang bisa dibebaskan dari kotak lift itu sekitar pukul 12.35 Wita.

“Kendala tadi hanya engselnya saja tidak bekerja, karena saat di dalam pintunya langsung dibuka paksa. Jadi harus masuk ke dalam lewat atas supaya bisa membuka pintu lift,” kata seorang teknisi gedung bernama Agus.

Lift di DPRD Banjarbaru selalu dilakukan perawatan setiap bulan. Insiden tersebut, terjadi karena karena ada masalah di sistem. Pada saat listrik PLN padam, harusnya baterai cadangan akan berfungsi. “Namun sebelum baterai terisi, lift sudah dibuka paksa terlebih dahulu, hal inilah yang memperlambat penanganan mengeluarkan korban dari dalam,” ujar Agus.

Setelah keluar, Bambang pun bersyukur bisa terbebas dari dalam lift. “Ya, Alhamdulillah. Meskipun tak jadi ikut rapat gara-gara kejadian tadi,” ujar dewan dari Dapil Lianganggang ini.

Di sisi lain, terkait padamnya listrik, Humas PLN Kalselteng Bayu Aswenda mengatakan sempat terjadi gangguan listrik yang disebabkan tiang beton listrik tertabraj truk. “Tadi ada pemadaman karena jaringan trip, ada tiang beton kita tertabrak truk di Aneka Tambang,” ujarnya melalui pesan SMS. (devi)

 

Reporter : Devi
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->