HEADLINE
Hanya 44 Murid, SDN Teluk Dalam 10 Potensi Gabung ke SD Tetangga
![](https://www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2023/01/IMG-20230105-WA0005.jpg)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kondisi tak biasa pada lembaga pendidikan kawasan perkotaan terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Teluk Dalam 10 yang berada di Jalan Sutoyo S Gang 12, Kelurahan Teluk Dalam, Kota Banjarmasin.
Bukan karena bangunan ataupun infrastruktur sekolah yang tidak layak, namun kondisi memprihatinkan terjadi pada jumlah murid atau peserta didik yang semakin minim setiap tahunnya.
Berbeda dengan sekolah dasar lain di Kota Banjarmasin yang rata-rata mempunyai jumlah ratusan murid, SDN Teluk Dalam 10 hanya berjumlah 44 murid.
“Di sekolah kita saat ini hanya ada 44 murid, dan kondisi seperti ini telah terjadi sekian lama,” ujar Kepala Sekolah SDN Teluk Dalam 10, Sri Widiana SPd MPd.
Baca juga: Modus Pelontar Karet, Petugas Gagalkan Penyelundupan Narkoba ke Lapas Kotabaru
Penelusuran Kanalkalimntan.com Kamis (5/1/2022) pagi, sebelum sampai ke lokasi SDN 10 Teluk Dalam terdapat sebuah SD yang persis bersebelahan dan hanya berbatas pagar dengan SDN Teluk Dalam 10.
![](https://www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2023/01/IMG-20230105-WA0006-1024x768.jpg)
Kepala Sekolah SDN Teluk Dalam 10, Sri Widiana SPd MPd.
Terlihat perbedaan sangat mencolok antara SDN Teluk Dalam 10 dengan sekolah di sebelahnya yakni SDN Teluk Dalam 9 yang memiliki banyak siswa.
Meskipun kondisi bangunan SDN Teluk Dalam 10 kondisinya masih sangat layak dan jumlah guru yang cukup, karena ada SD lain yang berdekatan membuat sekolah yang posisinya lebih ke belakang menjadi kurang diminati.
“Kenapa sekolah kita (SDN Teluk Dalam 10) sedikit muridnya, karena di sebelah juga ada SD dan posisinya lebih di depan,” papar ibu Sri.
Baca juga: Bye-bye PPKM, Warga Banjarbaru Boleh Lepas Masker di Luar Ruangan
“Orang-orang mungkin mengira di sini cuma ada satu sekolah, padahal ada dua sekolah SDN 9 dan SDN 10,” tambahnya.
Kepala sekolah yang menjabat sejak Maret 2022 ini mengakui, memang ada rencana dari Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin untuk menggabungkan sekolahnya dengan SD yang berada di sebelahnya.
Namun, hingga saat ini Sri Widiana belum mengetahui kepastian kapan penggabungan atau merger dua SD akan dilaksanakan.
“Memang ada rencana dari Disdik Banjarmasin untuk menggabungkan murid di sini ke SDN 9, tapi kita belum tahu kapan,” ujarnya.
Baca juga: Titik-titik Rawan Kecelakaan di Jalan Trikora, Dishub Kalsel Siapkan 75 PJU
“Kita hanya menunggu keputusannya saja, karena itulah kebijakan dinas,” tambahnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan tidak keberatan jika murid atau sekolah digabung ke sekolah lain. Karena menurutnya selama ini dana BOS untuk kebutuhan sekolah juga tidak maksimal untuk memenuhi kebutuhan sekolah dengan jumlah murid hanya 44 orang.
“Kita berharap yang terbaik saja, kalaupun kebijakan dinas nanti digabungkan dan bangunan ini dijadikan satu sekolah, mungkin itu sudah yang terbaik,” tutup Sri Widiana. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
![](https://i1.wp.com/www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2021/10/logo-kanal-1.png?w=450&ssl=1)
-
HEADLINE2 hari yang lalu
PAN Berlabuh ke Lisa Halaby di Pilwali Banjarbaru, Kontrak Politik Menangkan Muhidin Pilgub Kalsel
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Rozy Maulana Tersangka Kasus Penipuan, Ini Respon Ketua KPU Kalsel
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Wakil HSU Lomba Kelompok Agribisnis Ternak Itik Kalsel 2024
-
HEADLINE20 jam yang lalu
Dua Polisi Berpangkat Brigadir di Banjarmasin Dipecat Gegara Narkoba
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Orok Perempuan Tak Bernyawa Gegerkan Warga Antasan Kecil Banjarmasin
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Temuan Orok Perempuan di Banjarmasin: Dilahirkan di Kamar Mandi, Dibekap, Dilempar ke Samping Rumah