Dishut Prov Kalsel
Gunung Mamake di Kotabaru Dijadikan Spot Paralayang
KOTABARU, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Hanif Faisol Nurofik, terpesona melihat keindahan alam di puncak Gunung Mamake, Desa Tirawan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru pada Sabtu (17/8)
Menurut Hanif, destinasi wisata Gunung Mamake tidak kalah ketimbang spot wisata lain di Kalsel bahkan di tempat lainnya. Hanif berkata landscap Gunung Mamake sangat indah, apalagi letaknya di tengah kota serta tidak jauh dari Pantai Gedambaan.
Hanif berujar akses ke Mamake sangat gampang untuk menjual wisatanya. “Ini harus dikelola secara internasional, baik dari segi persampahan, tata air, desain bangunan, sehingga dapat lebih mempercantik Gunung Mamake,†ujar Hanif Faisol lewat siaran pers ke banjarhits.id, Sabtu.
Pihaknya bersama Bupati Kotabaru Sayed Jafar komitmen mengembangkan olahraga paralayang di wisata Gunung Mamake. Hanif akan mengundang Asosiasi paralayang Indonesia ke Gunung Mamake untuk mendesain tata letak dan mengembangkan olahraga paralayang.
“Di sini sangat tepat untuk olahraga paralayang dan nantinya akan menjadi satu-satunya tempat wisata yang mempunyai paralayang di Kalsel . Insya Allah 2020 Pemprov Kalsel akan mendukung penuh Gunung Mamake untuk menjadi destinasi wisata yang utuh dan baru,†Hanif melanjutkan.
Hanif menjelaskan Gunung Mamake berstatus hutan lindung. Namun, hak pengelolaan sudah dalam bentuk hutan kemasyarakatan kepada masyarakat. “Pemanfaatan wisata ini terbatas sehingga tidak mengganggu hutan lindungnya. Kita akan membuktikan ternyata memandang pohon itu akan menghasilkan banyak uang dari pada menebang pohon,â€Âtutupnya.
Adapun Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengatakan geografis Kotabaru sangat indah karena ada gunung, laut serta pulau. Ia terus meningkatkan potensi wisata agar menarik minat wisatawan berkunjung ke Kotabaru.
Menurut dia, seluruh kabupaten/kota berlomba memasarkan keindahan daerahnya masing-masing. “Alhamdulillah wisata Gunung Mamake ini mendapat dukungan penuh dari provinsi untuk terus dikembangkan,†ucap Jafar. Mereka juga ke pengelolaan gula aren milik masyarakat. (dishut)
Editor : Cell
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Nyawa Lelaki di Banjarmasin Berakhir dalam Lilitan Ayunan Hammock
-
kriminal banjarbaru2 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
LIPSUS BANJARBARU2 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Jelang Subuh, Jago Merah Hanguskan Dua Rumah di Bangkal
-
HEADLINE2 hari yang lalu
9 Rumah di Gang Kenari Banjarmasin Habis Dilahap Si Merah