Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

GEGER. Warga Sungai Karias Temukan Mayat Perempuan Mengapung di Sungai Bahadangan

Diterbitkan

pada

Warga dan tim rescue anggota polres HSU evakuasi mayat tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Bahadangan Desa Sungai Karias. Foto: Polres

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Warga Desa Sungai Karias RT 05, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dibuat geger adanya temuan mayat perempuan yang hanyut di sungai, Senin (12/9/2022) siang.

Identitas mayat perempuan yang ditemukan di Sungai Bahadangan, Desa Sungai Karias tersebut akhirnya terungkap dari pemeriksaan beberapa saksi. Polisi juga sudah menghubungi pihak keluarga korban.

Korban tersebut berinisial M (81) yang diketahui warga Desa Karias Dalam RT. 004 Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Kasi Humas Polres HSU Iptu Momo Jon Rodok mengatakan, saat ini Satreskrim Polres HSU masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat tersebut. Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.

 

Baca juga  : Ricuh Demo Tolak BBM di Banjamasin, Begini Kata Korlap hingga Kapolresta Banjarmasin

Ia menjelaskan, mayat perempuan tersebut pertama kali ditemukan Rujali (62) warga Desa Karias Dalam. Saat itu, saksi sedang pulang dari sawah ketika melintasi di Sungai Bahadangan perbatasan Desa Sungai Karias, Kecamatan Amuntai Tengah, dengan Desa Sungai Karias Dalam, Kecamatan Banjang.

Saksi melihat mayat mengapung di sungai dengan posisi tiarap ke dalam air.

Setelah itu saksi mengiringi dan mengarahkan mayat tersebut ke arah tumpukan sampah dan ranting kayu di dekat jembatan agar mayat tersebut tidak terbawa arus.

“Hasil pengakuan dari cucu yang satu rumah dengan korban, korban diketahui tidak ada di rumah pada hari Jum’at 9 September 2022 sekitar pukul 06.00 Wita,” jelas Kasi Humas Polres HSU.

Baca juga  :  Sambut Kunjungan Kanalkalimantan.com, Diskominfosan: Pemda Balangan Harapkan Kerjasama Semakin Mantab!

Menurut pihak keluarga, korban merupakan seorang nenek yang berumur 81 tahun dengan kondisi sudah pikun dan keluar rumah pada malam hari tanpa sepengetahuan sang cucu.

“Setelah menerima informasi, keluarga menerima dengan ikhlas atas meninggalnya nenek 81dan menolak untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya.(Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->