Connect with us

Kalimantan Selatan

Forum Kepala Teknik Tambang se Kalsel Kumpul, Bahas Persiapan Event 1st SKFRC 2020

Diterbitkan

pada

Technical Meeting and Workshop Road Accident Rescue and Mass Casualty Response”, di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Rabu (4/3/2020). foto: rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Forum Kepala Teknik Tambang (KTT) se-Kalimantan Selatan mengumpulkan 19 perusahaan tambang bertemu dalam “Technical Meeting and Workshop Road Accident Rescue and Mass Casualty Response”, di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Rabu (4/3/2020).

Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan sebuah event yang nantinya digelar oleh Forum KTT dan Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalsel, pada 4-7 April, dalam sebuah event South Kalimantan Fire and Rescue Challenge (SKFRC).

Dalam event SKFRC, nantinya para tim rescuer di masing-masing perusahaan tambang akan saling unjuk keterampilan dan keahlian menghadapi beragam bencana. Meskipun konsepnya adalah kompetisi, namun event ini juga menjadi kesempatan bagi para rescuer masing-masing perusahaan tambang saling berbagi pengetahuan, wawasan, dan mengeratkan kebersamaan.

Technical Meeting and Workshop Road Accident Rescue and Mass Casualty Response”, di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Rabu (4/3/2020). foto: rico

Ketua Forum KTT Provinsi Kalsel Hari Sutikno, 1st SKFRC merupakan event perdana yang akan diadakan pihaknya. Ia mengungkapkan, 1st SKFRC bertujuan menjadi tempat bagi para rescuer perusahaan tambang di Kalsel untuk lebih mudah berkoordinasi jika ada terjadi bencana.

“Indonesia khususnya Provinsi Kalsel sedang menghadapi beragam bencana. Maka dari itu, kesiapsiagaan dan keandalan saat diterjunkan ke wilayah bencana pasti sangat diperlukan. SKFRC ini bisa menjadi wadah untuk meningkatkan kapabilitas tersebut, bagaimana melakukan pertolongan yang cepat dan tepat,” tuturnya kepada Kanalkalimantan.com.

Menurut Hari -akrab disapa-, SKFRC juga bertujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan teknik pertolongan, sehingga banyak masyarakat yang semakin memahami dan peduli dalam melakukan pertolongan jika terjadi bencana. Dirinya menegaskan bahwa akan lebih baik lagi jika masyarakat lebih mengutamakan pencegahan ketimbang penanganan terhadap bencana.

“Kita berupaya menghadirkan nilai edukasi pada masyarakat. Di Kalsel ini, potensi bencana ada banyak, baik itu banjir, longsor, angin puting beliung, dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang setiap tahunnya selalu kita hadapi. Nah, kita ingin masyarakat bisa melakukan pencegahan terhadap bencana-bencana tersebut,” pungkasnya.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan hari ini, turut hadir 24 tim rescuer dari 19 perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang tersebar di Kalimantan Selatan. Mereka diberikan arahan oleh Forum KTT dalam mempersiapkan segala sesuatunya saat event SKFRC pada April nanti.

Berikut sejumlah challenge yang akan dilaksankan dalam 1st SKFRC tahun 2020 :

1.High Angle Rescue, pertolongan victim yang terjebak di ketinggian.

2.Strucktural Fire Fighting, pertandingan dimana rescuer melakukan pemadaman api dan menyelamatkan victim (korban) dari suatu gedung.

3.Water Rescue, penyelamatan victim di air dimana speedboat yang digunakan terbalik.

4.Firefighter Fitness Drill, rescuer berlomba pada lari, panjat tebing, halang rintang dan membawa victim ke garis finish (tempat pertolongan).

Konsep challenge menghadapi bencana oleh tim rescuer tambang memang telah menjadi sebuah ajang nasional tiap tahunnya, yakni Indonesian Fire Rescue Challenge (IFRC). Namun untuk tingkat lokal, belum ada satupun provinsi di Indonesia yang mengadakan acara serupa.

Maka dari itu, bisa dikatakan Provinsi Kalimantan Selatan menjadi satu-satunya daerah yang berhasil mencetuskan event ini di tingkat lokal, melalui SKFRC tahun 2020. (kanalkalimantan.com/rico)

https://www.youtube.com/watch?v=FZBUrzRklEo&feature=youtu.be

Reporter : rico
Editor : bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->