Connect with us

Kabupaten Banjar

Dua Titik Api di Kabupaten Banjar, Sempat Padam Selang 15 Jam Nyala Kembali

Diterbitkan

pada

Satgas Karhutla memadamkan api di komplek Asabri Desa Sungai Sipai Martapura, Jumat (25/8/2023) siang. Foto: bpbdbanjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Lagi dan kembali terjadi, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat cuaca panas ekstrim melanda wilayah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, secara masif.

Angin yang bertiup kencang menambah cepat pergerakan api, asap menyebar luas ke berbagai wilayah.

Seperti titik api yang muncul di delat perumahan komplek Asabri Desa Sungai Sipai, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar.

Titik api terpantau terjadi sekira pukul 14.27 Wita, Jumat (25/8/2023). Asap itu berasal dari terbakarnya lahan berupa semak belukar.

Baca juga: Dari Panggung ke Jalanan, Jantra Peniup Seruling yang Masih Bertahan Kala Usia Senja

Upaya pemadaman tim gabungan bergerak menuju lokasi kebakaran lahan itu berlangsung dengan melakukan dengan upaya pendinginan lahan.

Meskipun dilapangan, para tim berjibaku dengan api yang disertai angin kencang, tim tetap berusaha untuk mengendalikan situasi tanpa henti melakukan pemadaman api.

Kebakaran di kawasan jalan Gubernur Subarjo, Desa Pematang Panjang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Foto: nh

“Kebakaran lahan semak belukar ini diperkirakan, luas lahan yang terbakar sekitar sehektare,” kata salah satu anggota Satgas Karhutla dari BPBD Kabupaten Banjar. Sekitar pukul 15.02 Wita, api akhirnya berhasil dipadamkan oleh tim gabungan lapangan. Tim tetap melakukan pendinginan lahan agar tidak ada kebakaran susulan lagi. Hingga kini sumber api kebakaran itu belum diketahui pasti.

Baca juga: Api di Lahan Kosong Nyaris Membakar Komplek Grand Almond Cempaka

Tak hanya kemunculan api di kota Martapura saja, kebakaran lahan juga terjadi di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Bahkan sebuah bangunan rumah hampir terbakar. Api merambat dengan cepat dari lahan gambut di arah barat.

Terlihat salah satu warga membawa dirigen berisi air, meletakkannya di depan rumah kosong.

Muhammad Nur (57), warga setempat mengatakan kobaran api ini berasal dari belakang hutan galam, yang terjadi kemarin malam selesai dipadamkan. Kurang dari 15 jam api kembali menyala, ditambah tiupan angin dan akhirnya api mengarah kedepan mendekati arah jalan Gubernur Syarkawi, Jumat (25/8/2023) Siang.

Kebakaran di kawasan jalan Gubernur Subarjo, Desa Pematang Panjang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Foto: nh

Baca juga: Diduga Saling Ejek, Pelajar di Blitar Meninggal Dunia Dihajar Teman Satu Sekolah

“Ini rumah keluarga ku, aku sudah beritahu dia dan kondisi rumahnya kosong, sumur di sini kering,” sebut Muhammad Nur.

Sementara menunggu bantuan para pemadam datang, angin semakin memperparah kobaran api dan mengancam untuk meluas ke lahan lain dan rumah warga sekitar.

Baru pada pukul 11.46 Wita, penanganan kebakaran lewat akses udara yaitu dua helikopterwWater boombing untuk membantu memadamkan kobaran api tersebut.

Beberapa menit kemudian datang unit tangki Bomba Gambut dan BPK gabungan yang lainnya ikut membantu memadamkan dilokasi.

Baca juga: El Nino Bertahan Sampai Akhir Tahun, BMKG Syamsudin Noor Prediksi Hujan di Oktober

Pukul 14.56 Wita untuk akses darat, situasi api mulai mengalami penurunan, berkat kerjasama tim gabungan lapangan. (Kanalkalimantan.com/nh)

Reporter : nh
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->