Connect with us

HEADLINE

Dicari KPU Banjar, Ketua PPK Martapura Mengaku Sakit


Pukul 21.00 Wita Rekap Suara Dilanjutkan


Diterbitkan

pada

Proses pleno KPU Banjar yang hingga kini masih berlangsung Foto: rendy

MARTAPURA, Tak muncul di rapat pleno KPU Kabupaten Banjar, ternyata ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Martapura M Fahriadi dalam kondisi terbaring sakit di rumahnya. Maka ia tak hadiri proses lanjutan rekapitulasi yang sedang berlangsung hingga saat ini, Selasa (7/5) malam.

Ketua PPK Martapura tersebut sempat beberapa kali dihubungi KPU Banjar dan Bawaslu Banjar terkait ketidakhadirannya di acara rekapitulasi hasil perolehan perhitungan suara. Namun yang bersangkutan tidak memberikan respon melalui via telephone dan whatsapp.

Tak ingin berspesikulasi, KPU Banjar memutuskan untuk menugaskan beberapa anggotanya, bersama Bawaslu Banjar dan anggota Polres Banjar untuk melakukan panggilan kepada Fahriadi hingga ke kediamannya. Dan mendapatkan yang bersangkutan dalam keadaan sakit terbaring di rumahnya.

“Setelah yang bersangkutan tidak datang ke acara rekapitulasi PKK Martapura hingga siang, hari kita putuskan untuk melakukan pemanggilan penyemputan, ternyata kita dapati M. Fahriadi dengan keadaan sakit, ” ujar Ketua KPU Banjar Muhaimin.

Dijelaskan Muhaimin, walaupun sebelumnya rekapitulasi di tingkat kecamatan tanpa ada kehadiran Ketua PPK dan beberapa anggotanya, namun rekapitulasi tetap dilaksanakan dengan dampingan backup oleh komisioner KPU Banjar.

Ditanya kabar miring yang mengatakan adanya kesengajaan keterlambatan datangnya Ketua PPK Martapura M. Fahriadi, ada permainan dengan salah satu caleg di Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, Muhaimin menepiskan kabar tersebut. Pasalnya saat berlangsungnya rekapitulasi pada hari ini, yang bersangkutan tidak dapat mengikuti berlangsungnya acara dan hanya bisa berbaring istirahat di Kantor Kecamatan.

“Yang kita lihat yang bersangkutan memang mengaku sakit, dan tidak ada ditemukan kejanggalan setelah melakukan penggalian data-data dari ke Bawaslu Banjar juga tidak ada perubahan,” Ujarnya.

Pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi hingga tingkat Kecamatan ini nampak terlihat rancu, molor dan adanya kejangglaan-kejanggalan tidak singkron nya data pemilih antara yang dimiliki oleh PPK Kecamatan dengan para saksi, dan KPU Banjar sendiri.

“Kekacauan rekapitulasi di tingkat Kecamatan Martapura di antaranya seperti tidak adanya sebagian kotak suara pada saat rekapitulasi akan digelar, dan formulir C1 sehingga data DAA1 yang menurut informasi hilang tidak dapat dihadirkan sehingga menjadi keluhan para caleg, Bawaslu dan para saksi Parpol, ” akunya.

Rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil perolehan suara oleh KPU Banjar, hingga Selasa (7/5) siang ini masih menyisakan penghitungan untuk PPK Martapura. Padahal, rapat tersebut dijadwalkan rampung kemarin. Berlarutnya waktu menyebabkan banyak anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) bosan dan mengeluh.


Laman: 1 2

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->